Nindya Larasati, siswi kelas 10 yang pintar, ceria, dan dikenal sebagai pendengar yang baik. Ia adalah tipe teman yang akan duduk diam mendengarkan keluh kesahmu, tanpa pernah mengeluh balik. Ia bisa akrab dengan siapa saja, selalu menyambut orang lain dengan ramah dan terbuka. Tapi anehnya, tak ada satu pun yang benar-benar tahu isi hati dan hidupnya. Nindya terbiasa menyembunyikan rasa, memendam luka, dan menyimpan semua hal rapat-rapat di balik senyum yang seolah tak pernah pudar.
Rayendra Mahardika-kakak kelas tengil, friendly, jago futsal, dan dikenal karena pesona serta sikap sok akrabnya. Tapi siapa sangka, cowok yang tampaknya bisa dekat dengan siapa pun itu ternyata tak semudah itu membuka hatinya.
Sampai dia bertemu Nindya.
Bagi Rayendra, Nindya adalah teka-teki yang manis. Diam-diam kuat, diam-diam rapuh. Sosok yang menarik justru karena tidak mudah disentuh. Ia tahu gadis itu menutup diri bukan karena sombong, tapi karena terlalu banyak hal yang ia simpan sendiri. Dan itu justru membuat Rayendra ingin lebih dekat. Lebih tahu. Lebih masuk ke hidup Nindya.
Mulai dari menjahili, mencuri perhatian dengan cara paling random, hingga menunjukkan kepedulian kecil yang diam-diam menyentuh, Rayendra melakukan semua itu bukan karena sekadar iseng. Ia punya tujuan: membuka pintu hati Nindya yang selama ini tertutup rapat.
Tapi... apakah usaha Rayendra cukup untuk menyentuh seseorang yang bahkan belum sepenuhnya berdamai dengan masa lalunya?
Karena kadang, orang yang terlihat paling ceria... justru menyimpan luka paling dalam.
Dan kadang, orang yang paling sering membuatmu kesal... justru sedang berusaha mengobati lukamu.
Rain merasa hidupnya hancur setelah menikah dengan Travis, pria yang sejak dulu ia kejar mati-matian. Pernikahan mereka dingin tanpa cinta, dan semua pengorbanannya terasa sia-sia. Dendam pada Maria, saudara tirinya, membuat Rain buta hingga rela merebut kebahagiaan orang lain. Namun kebencian itu justru menyeretnya pada akhir yang tragis.
Di malam terakhirnya, saat Rain ditikam dengan kejam. Travis hanya berdiri diam di sisi Maria, membiarkan nyawanya terkuras habis. Dalam detik-detik terakhir, Rain menyesali kebodohannya. Ia berjanji, jika semesta memberinya kesempatan kedua, ia akan hidup tanpa dendam dan memperbaiki segalanya.
Dan entah bagaimana, semesta mendengar sumpah itu. Saat membuka mata, Rain mendapati dirinya kembali ke usia 17 tahun, tepat sebelum semua keputusan keliru itu dimulai.
Kesempatan kedua kini ada di tangannya. Namun akankah ia benar-benar bisa mengubah nasib, atau justru terjerumus pada jalan yang sama?
ᝰ.ᐟ
Start: 28 September 2025
Finish: -