Dia Al-Azhar, Sedangkan Aku Biasa Saja [ON GOING]

"Dia Al-Azhar, Sedangkan Aku Gadis Biasa"

Najma Jannah Qurrata A'yun hanyalah gadis sederhana dari desa kecil, berhati lembut dan bercita-cita menjadi wanita shalihah. Ia hidup dalam diam, menghafal dalam sunyi, dan bermimpi dalam sepi. Tak pernah ia bayangkan namanya akan singgah dalam doa seorang pemuda yang tumbuh dalam kemuliaan ilmu-Gus Fahri Al-Fatih, santri Al-Azhar yang bersorban ilmu dan berakhlak mulia.

Mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. Najma hanyalah gadis biasa, tanpa gelar, tanpa nasab pesantren. Sedangkan Gus Fahri adalah keturunan ulama, dibesarkan di lingkungan pondok, disiapkan untuk jadi penerus dakwah.

Namun, takdir mempertemukan mereka di titik yang tak pernah direncanakan. Dalam perbincangan hangat dengan sang guru, nama Najma terucap dari lisan seorang Gus. Bukan karena rupa, bukan karena status, tapi karena akhlaknya yang memikat dalam diam.

Akankah cinta tumbuh di antara dua dunia yang berbeda arah? Ataukah perbedaan itu menjadi tembok yang menghalangi mereka?
Sebuah kisah tentang cinta yang menunduk, ilmu yang memuliakan, dan takdir yang menuntun dengan cara yang tak biasa.