Velvet Scars

"Kau mencintainya, bukan? Tapi kenapa ada darah di pipimu setelah kau menciumnya?"

•••

Di dunia tempat luka bisa dibungkus dengan senyuman dan ciuman bisa menjadi surat kematian, Aletheia Venzora hanya ingin hidup tenang. Namun takdir tak memberi jalan pada gadis sepertinya. Setelah tragedi pembantaian keluarganya di pesta ulang tahun ke-17, Aletheia menghilang dari dunia, membawa satu kebenaran: pembunuhnya adalah orang yang dia cintai.

Lima tahun kemudian, ia muncul kembali dengan identitas palsu di bawah pengawasan salah satu keluarga mafia paling kejam, hanya untuk jatuh lagi pada seorang pria dengan mata seindah dosa: Kaelric Vale.

Namun cinta bukan tentang percaya.
Dan kepercayaan bukan tentang selamat.

Kael menginginkan kendali, Aletheia menginginkan kebenaran.
Ketika darah mulai mengalir lebih cepat dari air mata, dan rahasia mulai terkupas satu demi satu-yang tersisa bukanlah siapa yang bersalah, tapi siapa yang lebih tega menghancurkan siapa.

•••

"Cinta bukan soal siapa yang kau selamatkan. Tapi siapa yang kau relakan untuk mati."