"He was born in shadows. But he'd kneel for the boy made of dawn."
Di Aetherbornien Academy, sekolah sihir elite tempat darah biru dari seluruh kerajaan dikirim untuk mengasah kekuatan. Namun diantara mereka, tak ada satu pun yang dapat menandingi nama Caelion Draventh Everen.
Vampire bangsawan dari barat, anak kelima dari Grand House of Everen, Pewaris kekuatan cahaya dan langit, Luxis, Zephyra, dan Aetherion. Dingin, angkuh, Tak tersentuh.
Sampai suatu hari, namanya disebut dalam pertemuan kerajaan. Ada satu murid baru, makhluk langka berdarah peri dan elf, dengan kekuatan alami yang belum terukur.
Namanya... Eliar Sylvaen Winyore.
Pangeran dari Timur, anak dari garis keturunan Forestblood tertua, pemilik sihir Florayne dan Serenelle, serta ketenangan yang tak bisa dipalsukan.
Caelion awalnya tak peduli, bagi nya, dunia sudah terlalu berisik untuk ia pedulikan. Tapi sejak pandangan mereka bersinggungan... Ada sesuatu dalam diri Eliar yang terasa seperti rumah, Tapi bukan rumah yang Caelion kenal, Lebih seperti rumah yang belum pernah ia datangi.
Dan sejak saat itu, Caelion pun bersumpah dalam diam.
Bukan sebagai pangeran, bukan sebagai vampire...
Tapi sebagai dirinya sendiri.
Untuk melindungi Eliar, dengan sihirnya, dengan darahnya, atau jika perlu... dengan hatinya.