Cenayang Mata Duitan

Winara Utami lahir dari keluarga berkecukupan secara materi, tetapi kekurangan kasih sayang dan didikan baik. Membuatnya bertabiat buruk, memaksakan kehendak, dan pendengki sehingga dibenci semua orang.

Ketika kecelakaan hebat membawanya pada batas dunia, terbukalah tabir hidup menyakitkan. Membuat Wina sadar bahwa dirinya tidak perlu apapun selain dirinya sendiri. Wina tidak butuh apapun selain hidup tenang dan uang tak berseri. Sayangnya, ada syarat yang harus Wina penuhi apabila ingin cita-cita hidup tenang dan kaya raya dapat terwujud. Yaitu menunjukkan jalan pulang bagi 100 arwah tersesat.

Dalam perjalanannya, Wina terpaksa harus keluar masuk hotel milik paman tirinya, sang pemilik hotel angker, bekas kuburan tua, demi misinya berhasil.

"Sejak kapan hotelku, jadi tempat mainmu, Wina?"

Wina meringis, sebelum mengerjap imut pada si paman tiri. "Om ganteng, pinjam key card kamarmu, dong...!" Wina tidak memiliki maksud lain. Dia hanya melihat sekelompok setan keluar masuk kamar si Om. Tetapi si Om terlanjur salah sangka, dikira Wina ingin menggodanya.