Di tengah Jakarta yang tak kenal ampun, saat dompet lebih tipis dari harapan, sebuah legenda digital mulai beredar di kalangan anak muda. Sebuah aplikasi modifikasi bernama Go-ib, penyelamat kaum kere yang menawarkan hal mustahil: tarif perjalanan selalu nol rupiah. Syaratnya hanya satu dan terdengar sepele: rutenya selalu melewati tempat-tempat angker. Awalnya, semua terasa seperti permainan adrenalin, sebuah cerita horor Indonesia versi modern yang bisa kau alami langsung, dari kuburan tua di tengah malam hingga rumah kosong peninggalan Belanda.
Namun, tawa perlahan sirna dan digantikan oleh bisikan ketakutan. Para pengemudi bisu di balik helm hitam legam mulai terasa ganjil. Rute yang mereka ambil semakin jauh dan tidak masuk akal. Keanehan mencapai puncaknya ketika satu per satu temanmu yang paling sering menggunakannya mulai lenyap tanpa jejak, hanya menyisakan centang satu di aplikasi pesan. Rian sadar, ia tidak sedang memainkan game, ia terperangkap dalam sebuah cerita horor Indonesia yang paling nyata.
Hingga suatu malam yang menentukan, saat kau paling rapuh dan tak punya pilihan lain, aplikasi itu kembali memanggilmu. Siapakah sebenarnya para pengemudi ini? Apa bayaran sesungguhnya dari tumpangan gratis ini? Dan yang paling menakutkan: bagaimana jika kali ini, aplikasi itu yang memilih tujuan akhir untukmu? Sebuah tujuan yang tidak pernah ada di peta dan tidak memiliki jalan pulang.
Bersiaplah menyelami Go-ib: Tujuan Akhir, sebuah cerita horor Indonesia yang akan membuatmu berpikir dua kali setiap kali kau menerima tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Karena terkadang, ongkos termurah justru menuntut bayaran termahal.
She wasn't in the basement. She didn't hear the ghosts of his past. But ever since the day Finney Blake came back different, he's heard the phone RING. And now-
it's ringing for her. He's back and angry.
FINNEY BLAKE / OC!READER
THE BLACK PHONE 2