Di balik dinding-dinding kokoh sebuah mansion mewah, tersembunyi sebuah kisah. Di tengah segala kemegahan, tinggallah seorang pemuda berhati sedingin es, tak tersentuh oleh wanita atau harta, namun karismanya menyelimuti duka mendalam. Ia tampak sempurna, seolah tak ada cela, namun di balik kesempurnaan itu, ia adalah jiwa yang terperangkap, memendam luka yang tak seorang pun tahu.
--------------
jangan hujan ya soal nya baru pertama kali buat
jangan lupa kasih vote ok
---------------
Sejak kecil, alwi telah merasakan pahitnya hidup. Orang tuanya, entah karena alasan apa, selalu memandangnya sebagai musuh, bukan sebagai anak. Kasih sayang yang seharusnya ia dapatkan justru berganti dengan perlakuan dingin dan kebencian yang mendalam. Lingkungan rumah yang seharusnya menjadi tempat teraman baginya, malah menjadi medan perang emosional yang tak pernah usai. Setiap tatapan, setiap kata, terasa seperti belati yang menusuk hatinya. Ia tumbuh besar dengan luka batin yang menganga, membentuknya menjadi pribadi yang penuh teka-teki, dengan dinding pertahanan yang kokoh untuk melindungi dirinya dari dunia yang terasa begitu kejam.
[VERSI REVISI]
"Aku nggak suka cewek pake hijab."
Nadira mendongak. Merasakan tenaganya sudah tidak kuat untuk mendengarnya. Ali benar-benar menolaknya. Dia bahkan mengatakan secara gamblang bahwa tidak menyukai penampilannya?
Suaminya mengatakan itu?
"Memangnya kenapa?" Nadira memberanikan diri untuk menjawab.
"Sok suci soalnya."
Deg.
~ Nadira Hasna
~ Iskandar Zulfikar Ali
🔹🔹🔹🔹
PERINGATAN!!
- Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu.
- Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan.
- Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat.
Visualized by AI Microsoft Bing
Cover created by zahwaaini_