Salahkan misi iseng saat MOS! Kini perasaan Lyra bercampur aduk dibuatnya. Siapa sangka, dari misi menembak kakak kelas dengan bilang, "Ayo pacaran, tapi tujuh tahun lagi yaa kak!" Sekarang bagai kutukan bagi mereka.
Lyra yang awalnya menggebu-gebu mendekati kakak kelasnya itu perlahan merasa lelah, merasa jika semua tindakan dan perkataan dari kakak kelasnya itu sungguh tidak sinkron, dan membuatnya bingung. Satu kali, dia senang. Satu kali, jantungnya berdebar kencang. Satu kali dia kebingungan, dan di kali yang lain hatinya terasa sakit. Segala overthinking mulai merambat di pikirkannya, dan semakin dipikir, semakin membuat Lyra merasa kecil.
"Gue rasa, gue nggak pantas buat dia."
Di lain sisi, Vega. Cowok ketua ekskul taekwondo itu awalnya abai. Menekan diri bahwa semua tindakannya hanyalah bentuk ke professional-an belaka, tidak lebih. Tujuan hidupnya sekarang lebih tinggi, dan cinta adalah kemewahan saat itu. Namun, tubuhnya selalu berkhianat. Satu kali melihat cewek itu hampir terjatuh, kakinya langsung bergerak. Satu kali melihat cewek itu terluka, tangannya membantu. Satu kali melihat cewek itu tersenyum kepadanya, bibirnya ikut tersenyum, dan di kali lain ketika cewek itu mendapatkan rumor buruk karenanya, dia makin mempertebal dinding hatinya, menarik garis sejelas mungkin. Dia harus fokus! Cinta adalah kemewahan!
Namun bagaimana jika dinding itu perlahan runtuh? Sementara Lyra, perlahan padam.
Cover made by AI
Story by Azureblz_
Start publish : 07/07/25
Finish : -
"Cepetan masuk bego! nanti ada yang liat." sentak Vinncent menarik tangan Ashleyya agar masuk kedalam mobil.
"Orang gila, kalo nganu tanggung jawab dong sama cewek lo!" bentak Ashleyya tapi tetap masuk kedalam mobil.
"Cepet susuin, susu lo kan gede." ujar Vincent dengan santai nya menunjuk payudaranya.
"Gue belum pernah hamil, bego."
"Ya biarin napa, tuh bayi cowo pasti demen, gue aja demen sama susu lo." ujar Vincent sembari meremas payudara Ashleyya.
PLAKKKK.
"VINCENT, ANJING!" teriak Leyya