Story cover for Serpihan Rasa  by Lambesheril
Serpihan Rasa
  • WpView
    Reads 9,210
  • WpVote
    Votes 355
  • WpPart
    Parts 25
Sign up to add Serpihan Rasa to your library and receive updates
or
#7story
Content Guidelines
You may also like
Menikahinya Dalam Diam (On Going) by Zaskia_2906
18 parts Ongoing
Zaki Keenan Mahendra adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia sempat menuntut ilmu di Mesir selama 3 tahun, Zaki itu orang yang sangat cuek dan dingin kepada perempuan kecuali dengan keluarganya. Zaki memiliki satu Abang yang sudah menikah juga sudah memiliki anak laki laki Kayla nadhifa Habiba adalah anak bontot dari 3 bersaudara yang sangat di sayang dan sangat di jaga dengan keluarganya. Kayla memiliki 2 Abang yang masih single dan sibuk dengan pekerjaannya masing masing "Assalamualaikum umi," ucap laki laki tersebut yang sedang menelpon seseorang "Wa'alaikumusalaam nak," jawab wanita paruh baya di sebrang telepon "kamu sudah sampai nak," tanya wanita paruh baya tersebut "Sudah umi, baru saja sampai," jawab laki laki tersebut "umi yang jemput aku siapa," tanya laki laki tersebut "Di jemput abang sama Abi nak, seharusnya si sudah sampai," jawab wanita paruh baya di sebrang sana "Gitu ya umi, yaudah telepon nya Zaki matiin ya umi, Zaki mau cari Abi sama Abang," ujar laki laki tersebut-- Zaki Keenan Mahendra "Iya nak silahkan," jawab wanita disebrang sana "Assalamualaikum," ucap Zaki setelah mendengar jawaban sang umi "Wa'alaikumusalam nak," jawab wanita paruh baya tersebut. setelah salamnya di jawab Zaki pun mematikan teleponnya. Saat ini di dalam salah satu rumah di jakarta sedang adanya rengekan dari anak perempuan yang kurang lebih sudah berumur 19 tahun, dengan tinggi badan 165 cm. Anak gadis itu sedang merengek agar liburnya di perpanjang "Bunda, pulangnya Minggu depan aja," rengek gadis tersebut "Gabisa sayang, bunda izinnya hanya 3 hari dan besok pagi kamu sudah harus kembali ke pondok," sahut wanita paruh baya yang di panggil bunda dengan anak gadis tersebut. "Bundaa, tolong lah kali ini aja ya pliss," rengeknya dengan mata memelas yang sudah berkaca kaca seperti ingin menangis menatap sang bunda "Gabisa sayang, sudah ya kamu besok kembali ke pondok," kekeh sang bunda
I'm Not Just a Figuran by izza21_b
30 parts Ongoing
Citra Angraini adalah seorang gadis remaja yang akhirnya meregang nyawa di usia muda. Sedari kecil Citra sudah harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir, Citra sangat suka membaca, terutama novel. Namun siapa yang menyangka Citra yang gemar membaca novel berakhir menjadi salah satu tokoh figuran bernama Sherlyn pada sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum kematiannya di dunia nyata. Mengetahui tokoh Sherlyn yang akhirnya meninggal pada pertengahan novel berhasil membuat Citra sangat terpukul hingga dia membulatkan tekadnya untuk mengubah nasib Sherlyn melalui perubahan-perubahan kecil yang akan Citra lakukan. ---><--- "Pada novel Sherlyn menolak pertunangan ini, apa yang akan terjadi jika aku melakukan yang sebaliknya?" "Aku harus melakukan perubahan agar nasib Sherlyn juga berubah." "Yang benar saja, di dunia sana Aku baru saja mati, aku tidak mau mengikuti alur cerita ini dan akhirnya aku akan mati pada pertengahan novel." "Siapa yang perduli dengan novel ini, Aku sudah pernah mati sekali dan aku lebih menyayangi hidupku dari apapun." "Sesekali menjadi egois tidaklah terlalu buruk bukan. Maaf Davin aku akan memanfaatkanmu sekali ini aja." . . "Sherlyn ikut gimana baiknya aja." Setelah terdiam selama beberapa saat Sherlyn akhirnya menyetujui usulan pertunangan tersebut. Bagaimana kelanjutan kehidupan Citra di dunia novel? Bagi yang penasaran mampir aja oke . . Rank #1 fiance #1 fyp #1 mostwanted #1 teen #1 bucin #1 geng #1 iceboy #1 isekai #2 antagonis #2 cuek #2 sekolah #2 figuran #2 fiksipenggemar #4 fiksiremaja #4 tenfiction #4 baper #6 protagonis #9 fantasi #10 romance Start: 10/8/25 End:-
Cahaya Iman Gus Berandal (on going) by harem_na03
50 parts Ongoing
"Kalau lihat orang lain masih terjebak dalam jurang dosa, jangan hina! dia hanya belum jumpa cahaya, kalau sudah dapat, bisa jadi cahayanya lebih terang darimu." -Ustadzah Halimah Alaydrus🕊️ _________________________________________ Menceritakan tentang seorang Gus yang rusak karena pergaulan, hobi balap liar, dan dijuluki sebagai singa jalanan. Dialah, Muhammad Dafa Al-Ghifari, si Gus berandalan yang bisa dibilang, jauh dari kata 'alim' Dan karena sifat nakalnya itu, sang Abi membuat keputusan tegas, yakni menjodohkan Dafa dengan seorang Ning, dengan harapan, Ning yang kelak akan menjadi pendamping hidup Dafa, bisa merubah sifat Dafa agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Perempuan itu adalah Ning Naura Azkia Az-Zahra Si gadis cantik berperilaku lemah lembut, penyayang, penyabar, dan pintar dalam menjaga kehormatan. Sementara disisi lain, juga ada seorang Gus, yang rupanya tengah menyimpan perasaan kepada Ning Naura sejak lama. Dia lah, Muhammad Hafidz Al-Ghifari, kakak dari Muhammad Dafa Al-Ghifari yang sikapnya bertolak belakang dengan sang adik. Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Akankah Ning Naura mau menerima perjodohan yang tidak di dasari oleh cinta ini? ***** "makasih ya?" "Afwan ya Habibi" Dafa mematung seketika, dia sedikit mengerti tentang bahasa arab. Tiba-tiba pria itu memegangi dadanya yang berdegup kencang sontak membuat Naura sedikit cemas "Gus, k-kenapa? Sakit?" "Jantung gue, Ra" "I-iya, jantungnya kenapa?" "Jantung gue mendadak senam gara-gara ucapan Lo" "Maksudnya?" Tanya gadis itu "Gue salting anjer!" Penasaran dengan kisah mereka? Cuss langsung baca! Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap chapter! Terselip kata² kasar dan kekerasan fisik, harap bijak dalam membaca⚠️ Dukung terus novel kedua author yaaa🌷 makasih yang udah mampir😙 Rank🏅 1#religi 03-09/25 1#hafidz 1#dafa 1#hijrah 20-08/25 2#religi 05-09/25 1#agama 26-10/25 2#fisabilillah 3#motivasi 3#religi 7#motivasi 9#agama 10#ki
You may also like
Slide 1 of 10
Menikahinya Dalam Diam (On Going) cover
I'm Not Just a Figuran cover
Bungsu Tongkrongan cover
Gus Zirga cover
Cahaya Iman Gus Berandal (on going) cover
Cahaya Dari Satu Obor cover
Baby, Us & the Chaos cover
MY GUS MY HUSBAND cover
CINTA KHAZI (On Going) cover
HIDMAFAN AL-FATH  cover

Menikahinya Dalam Diam (On Going)

18 parts Ongoing

Zaki Keenan Mahendra adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia sempat menuntut ilmu di Mesir selama 3 tahun, Zaki itu orang yang sangat cuek dan dingin kepada perempuan kecuali dengan keluarganya. Zaki memiliki satu Abang yang sudah menikah juga sudah memiliki anak laki laki Kayla nadhifa Habiba adalah anak bontot dari 3 bersaudara yang sangat di sayang dan sangat di jaga dengan keluarganya. Kayla memiliki 2 Abang yang masih single dan sibuk dengan pekerjaannya masing masing "Assalamualaikum umi," ucap laki laki tersebut yang sedang menelpon seseorang "Wa'alaikumusalaam nak," jawab wanita paruh baya di sebrang telepon "kamu sudah sampai nak," tanya wanita paruh baya tersebut "Sudah umi, baru saja sampai," jawab laki laki tersebut "umi yang jemput aku siapa," tanya laki laki tersebut "Di jemput abang sama Abi nak, seharusnya si sudah sampai," jawab wanita paruh baya di sebrang sana "Gitu ya umi, yaudah telepon nya Zaki matiin ya umi, Zaki mau cari Abi sama Abang," ujar laki laki tersebut-- Zaki Keenan Mahendra "Iya nak silahkan," jawab wanita disebrang sana "Assalamualaikum," ucap Zaki setelah mendengar jawaban sang umi "Wa'alaikumusalam nak," jawab wanita paruh baya tersebut. setelah salamnya di jawab Zaki pun mematikan teleponnya. Saat ini di dalam salah satu rumah di jakarta sedang adanya rengekan dari anak perempuan yang kurang lebih sudah berumur 19 tahun, dengan tinggi badan 165 cm. Anak gadis itu sedang merengek agar liburnya di perpanjang "Bunda, pulangnya Minggu depan aja," rengek gadis tersebut "Gabisa sayang, bunda izinnya hanya 3 hari dan besok pagi kamu sudah harus kembali ke pondok," sahut wanita paruh baya yang di panggil bunda dengan anak gadis tersebut. "Bundaa, tolong lah kali ini aja ya pliss," rengeknya dengan mata memelas yang sudah berkaca kaca seperti ingin menangis menatap sang bunda "Gabisa sayang, sudah ya kamu besok kembali ke pondok," kekeh sang bunda