
Kasyaira tidak sedang bermimpi -tapi ia juga tidak sepenuhnya terjaga. Setelah masuk ke dunia asing bernama Aerithen, Kasyaira menemukan tempat magis yang penuh peri pengubah bentuk, jejak-jejak manusia yang pernah tersesat, dan satu rumah yang hanya dihuni oleh mereka yang belum yakin ingin pulang. Di sana, ia bertemu Azel, peri sarkastik yang terlalu peka, yang sialnya di perintahkan ratu peri untuk menjadi peri penjaga Kasyaira di dunia ini - Aerithen. Namun Aerithen bukan sekadar pelarian; ia adalah cermin yang perlahan memperlihatkan ulang kenangan lama-tentang luka, harapan, dan mimpi yang pernah ditinggalkan. Di tengah padang bunga dan langit yang tidak pernah benar-benar siang, Kasyaira mulai sadar: satu-satunya jalan keluar bukanlah lari, tapi mengingat dan memilih. Apakah ia akan kembali dengan membawa kembali dirinya yang terlupa? Atau menetap di Aerithen dan melupakan segalanya... termasuk alasan mengapa ia datang?All Rights Reserved
1 part