Story cover for Sebelum Semesta Meenyerah by nafisa_dzihnin
Sebelum Semesta Meenyerah
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Jul 06
Ketika cinta diuji oleh waktu, dan takdir tak memberi jeda untuk kembali...

Luna percaya bahwa semesta selalu punya cara menyatukan dua jiwa yang saling mencintai. Tapi hidup tak selalu seindah harapan. Saat Arga, laki-laki yang telah lama menjadi poros hidupnya, tiba-tiba menghilang tanpa jejak, Luna terjebak dalam labirin penantian yang tak berujung.

Tahun demi tahun berlalu, luka yang ia simpan berubah menjadi harapan baru bersama seseorang yang menawarkan pelukan hangat dan rumah untuk kembali. Namun, tepat saat hatinya mulai tenang, Arga kembali membawa rahasia yang selama ini terkubur rapi di balik kepergiannya.

Di antara dua pilihan dan janji-janji yang pernah terucap, Luna harus memilih: bertahan pada masa lalu yang belum usai, atau melangkah maju sebelum semesta menyerah memperjuangkan kisah mereka.
All Rights Reserved
Sign up to add Sebelum Semesta Meenyerah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Baby Aira cover
WEDDING VOWS cover
DAMIAN cover
OBSESSED cover
Selir Tuan Wiratmodjo cover
Garis Samar [SELESAI]  cover
Living With My Ex cover
I Became The Rich Maid cover
I Love You But I'm Letting Go  cover
Be Your Girl cover

Baby Aira

43 parts Complete

FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰 Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan. . "Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih. . "Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..." ______ Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan. . Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat. . Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya? . Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?