Story cover for Laut dan Kedalamannya by pink_panther17
Laut dan Kedalamannya
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 06
Sandra Manusfloyd tiba-tiba terbangun di tubuh asing yang sakit-sakitan. Otot perutnya yang sedari awal ia buat kini lenyap, hanya tersisa perut datar dan tubuhnya yang kurus kering seperti skeleton. 

"Apa-apaan ini?!"

Sandra seketika terdiam cukup lama. Berusaha menggunakan otaknya seperti karakter fiksi yang berpindah jiwa. Biasanya mereka diceritakan akan mendapatkan ingatan sang tubuh dari itu. 

Tapi Sandra? nihil!

Alih-alih kepalanya yang sakit, ia malah merasakan seluruh tubuhnya yang sakit-sakitan dan penuh memar. 

Bisakah Sandra menemukan titik terang siapa dirinya? Bisakah Sandra kembali ke dunianya, tempatnya dan tubuh aslinya? 

Dan, mengapa Sandra bisa terlempar kedalam tubuh yang entah siapa, masa lalu sang tubuh hingga hidupnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Laut dan Kedalamannya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Papa Gerlan cover
Janji Sakral Gus Rony cover
ALGASYA ; STEP BROTHER  cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Prince of Sergeyevich cover
Back to Begin Again cover
Perfect Sister  cover
Bungsu Tongkrongan cover
SAGARA 21+ cover
Baby, Us & the Chaos cover

Papa Gerlan

24 parts Ongoing

FOLLOW DULU CINTAH Ayah posesif anak ❌ Anak posesif ayah ✅ Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu? Yang mana anaknya seumuran dengannya. Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu. Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga membenci dirinya. Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan. Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian. Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda. Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal. "Gue... Benaran punya... Anak?" . .