Zaydan Al Haidar. Lelaki keturunan Arab, tegas, dingin, hafiz Qur'an, lulusan pesantren Al Mahdi-Al Arabi, pengajar di pesantren milik keluarganya. Sikapnya selalu menjaga pandangan, berbicara formal, menjaga adab, dan tidak mudah terbawa emosi.
Azzura Khayla Al Maviera ,kasar, bar-bar, langganan BK, pecinta balapan liar, club malam, dan bela diri. Motor sport adalah nyawanya. Celana jeans robek dan jaket kulit jadi seragamnya.
Dua dunia yang tidak pernah sejalan.
Dua hati yang dipaksa menyatu.
Pernikahan muda mereka dimulai bukan atas dasar cinta, melainkan karena perjodohan. Zaydan ingin menuntun, Azzura ingin memberontak. Zaydan ingin memperbaiki, Azzura ingin tetap liar. Zaydan meminta Azzura berhijab, Azzura menolak. Zaydan tetap menuntun tanpa memaksa. Azzura berkali-kali lari dari Zaydan, tapi entah kenapa, laki-laki itu selalu jadi tempat pulang.
Mikhail namanya, karena masalah kesehatan dan alasan lainnya dia di bawa ke China oleh kakek dan nenek dari pihak ibu untuk berobat di sana meninggalkan negara kelahirannya. Sampai saat usianya 10 tahun, dia kembali ke Rusia dan bertemu keluarganya.
Mikhail itu hanyalah bocah polos yang percaya satu hal. Jika setiap orang, bahkan yang paling menakutkan sekalipun, pasti kesepian jika tidak punya teman.
"Mama... Mikhail di sini."