Di tengah heningnya Danau Nénuva, tempat di mana air dipercaya menyimpan ingatan dunia, hidup seorang peri muda yang berbeda: Elenareth. Ia tak tumbuh sebagai pemanah atau penyair seperti para Galadhrim lainnya. Ia tumbuh dalam keheningan, berbicara dengan riak air, dan mencatat suara-suara yang tidak terdengar oleh telinga biasa.
Dijuluki sebagai Pembisik Hening, Elenareth mulai menyadari bahwa bisikan danau yang ia dengar bukan sekadar gema masa lalu melainkan panggilan dari sesuatu yang terkubur dan ingin bangkit. Saat ia mengikuti suara-suara itu ke kedalaman reruntuhan kuno, ia menemukan bahwa darahnya sendiri membawa warisan terlupakan: warisan para Penjaga Gema, makhluk-makhluk kuno yang dikorbankan agar dunia bisa melupakan kebenaran.
Namun, dunia yang dibangun di atas lupa ternyata rapuh. Ketika Elenareth menolak untuk diam, ia tidak hanya memanggil kembali roh-roh penjaga... tetapi juga membangunkan kekuatan tua yang tidak ingin dikenang.
Dalam pertarungan antara cahaya yang memurnikan dan gema yang mengingat, Elenareth harus memilih: tetap menjadi suara lembut di tepi danau, atau menjadi jembatan antara yang hilang dan yang masih hidup.
Karena dalam dunia yang memilih untuk melupakan,
mengingat bisa menjadi bentuk perlawanan yang paling berbahaya.
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout