In Your Black Eyes : Bandoeng 1948

Rana Kirana baru saja kehilangan neneknya, Siti Rahmah.
Di antara peninggalan yang ditinggalkan, ia menemukan tumpukan surat tua-jejak terakhir yang mengarah pada sosok sang kakek, Sudarso Wijaya, seorang tentara yang hilang selama Agresi Militer Belanda di Bandung.

Di tengah hiruk-pikuk Bandung yang kini menjelma kota modern, Rana mengikuti jejak-jejak samar dari masa lalu: surat yang tak pernah terkirim, peta yang robek, berita yang disobek, dan kenangan yang tak utuh.

"...di mana pun engkau, apa pun yang terjadi padamu, aku yakin kau masih hidup."

Sepenggal tulisan tangan dari Oma menyulut tekad Rana-bahwa kebenaran harus ditemukan, meski jalannya tak mudah.

Bersama Reksa Mahendra, seorang peneliti muda arsip sejarah, Rana menyusuri ruang-ruang sunyi: museum tua, lorong yang nyaris dilupakan, rumah-rumah saksi yang menyimpan banyak diam-hingga ke Dayeuhkolot, nama terakhir yang disebut dalam surat sang kakek.

Dalam pencarian ini, Bandung bukan sekadar latar. Ia menjadi sosok yang hidup: menyimpan luka, menyembunyikan rahasia, dan perlahan menggugah sesuatu yang tumbuh di antara dua jiwa yang sama-sama ditinggalkan.

Namun jawaban tak selalu ditemukan di kota ini. Di balik kabut Bandung, hanya satu hal yang pasti:
perjalanan mereka baru saja dimulai.

[ City Series Volume 2 ]