Mayor Teddy Indra Wijaya adalah sosok yang dikagumi oleh banyak orang-seorang prajurit Kopassus yang gagah, seorang suami yang romantis, dan juga seorang ayah penuh cinta bagi putri kecilnya, Sena. Bersama sang istri, Dara, wanita lembut dan cerdas lulusan universitas ternama luar negeri, mereka membangun rumah tangga sederhana yang dipenuhi kehangatan dan cinta kasih.
Tetapi lebih dari sekadar keluarga harmonis, Teddy dan Dara juga dikenal sebagai pribadi dermawan yang tidak pernah menutup mata terhadap penderitaan orang lain. Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Komandan Batalyon, Teddy selalu menyempatkan diri hadir dalam kehidupan orang-orang disekitarnya, bahkan menjadi sandaran harapan terakhir bagi keluarga yang nyaris runtuh.
Namun, hidup tidak selamanya berjalan lurus. Di balik setiap tawa yang dibagikan Teddy untuk orang lain, ada doa-doa yang ia bisikkan dalam diam. Dan di antara langkah pengabdian yang ia tapaki, terselip sebuah ujian yang tak pernah ia duga-yang menguji bukan hanya keberaniannya sebagai tentara, tetapi juga imannya sebagai seorang Ayah dan suami.
Teddy's Home adalah kisah menyentuh tentang kepedulian, pengorbanan, dan kasih sayang yang tak mengenal batas. Sebuah cerita keluarga yang mengajarkan bahwa setiap pertolongan kecil bisa menjadi cahaya besar di hidup orang lain-dan bahwa terkadang, manusia paling kuat pun bisa rapuh di hadapan takdir.
FOLLOW DULU CINTAH
Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu?
Yang mana anaknya seumuran dengannya.
Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu.
Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga
membenci dirinya.
Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan.
Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian.
Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda.
Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal.
"Gue... Benaran punya... Anak?"
.
.