
Delta, seorang gadis berusia 15 tahun tengah dihadapkan sebuah kebimbangan ketika memilih untuk memberikan hadiah berkesan kepada sang kakek kesayangan yang akan berusia 78 tahun. Mungkin sebagian besar orang menganggap memberikan sebuah hadiah adalah hal mudah, contohnya berikan saja apa yang mereka suka untuk menjadi hadiah, tapi untuk Delta yang sudah mengenal kakeknya sejak ia lahir tak pernah mengetahui apa hal yang membuat kakeknya setidaknya tersenyum lebar atau bahkan tertawa. Kakeknya sejak dulu hanya menepuk kepalanya beberapa kali ketika Delta menang beberapa kompetisi piano, ataupun Konserto piano, itupun sang kakek hanya tersenyum tipis. Kakeknya itu seperti sebuah buku dengan sampul detail dan pemilik halaman kosong yang tak bisa Delta baca. Delta begitu menyayangi kakeknya yang juga memiliki keahlian dalam memainkan alat musik piano seperti dirinya dan ayahnya. Dan rasa sayangnya itu membuat Delta berjanji akan memberikan hadiah yang tak akan pernah kakeknya lupakan seumur hidupnya. Dan yah Delta pun mengulik sebuah lembaran masa lalu sang kakek yang membuat air matanya menetes hingga napas nya sesak bak tuts piano yang tak bisa berdenting lagi. . . . cover by pinterestAll Rights Reserved
1 part