Rumah.
Satu kata yang memiliki makna ganda.
Rumah sebagai hunian, tempat ternyaman dengan macam-macam design, mulai dari sederhana, modern, klasik hingga minimalist. Tempat di mana satu keluarga tinggal, menciptakan moment yang hanya mereka yang tahu, dinding rumah menjadi saksi gelak tawa nya, dapur yang paling tahu apa makanan favoritnya dan juga kamar yang menjadi
Lalu. Rumah sebagai aman. Tempat pulang setelah lelahnya hari yang panjang. Di sana, di antara dinding-dinding yang menghirup nafas kehidupan, cinta tak hanya bersemi, ia tumbuh menjadi akar yang kokoh, menopang setiap jengkal keberadaan. Lebih dari sekadar atap di atas kepala, menawarkan kehangatan yang tak pernah padam, pelukan yang tak pernah sirna, dan sebuah janji: bahwa kamu selalu punya tempat untuk kembali, tempat di mana kamu menjadi kamu sebenarnya, seharusnya. Lain dengan Senara, rumah mungkin menjadi sakit dan obat secara bersamaan