Dua detektif aneh?

Dua Detektif Aneh?

Namanya Ran. 14 tahun. Lahir dari keluarga sederhana. oke kita lanjut. Otaknya jenius, mulutnya ketus, dan hidupnya cuma berputar di antara teka-teki kecil yang bahkan polisi ogah sentuh.

Misterinya? Bukan soal pembunuhan atau pencurian uang miliaran - tapi hal-hal receh yang cuma anak sekolah peduli:
kenapa penghapus di kelas sering hilang?
Siapa yang diam-diam ngintip di ruang UKS?
Kenapa suara tangisan terdengar dari kamar mandi perempuan padahal kosong?

Partnernya? Nanji, 15 tahun. Satu-satunya orang yang bisa mengikuti irama otak Ran yang liar.
Nanji absurd, sering melontarkan teori nggak masuk akal seperti "hantu lapar perhatian" atau "penghapus yang punya kaki sendiri",
tapi entah kenapa, Ran nggak pernah benar-benar menolaknya.

Mereka bukan detektif profesional. Hanya dua bocah dengan rasa ingin tahu berlebihan dan waktu kosong terlalu banyak.
Hubungan mereka... agak aneh.

Ran gampang kesal. Nanji terlalu santai.
Teman-teman bilang mereka belok.
Ran selalu membantah keras, mukanya merah padam.
Nanji cuma senyum kecil, seolah semua tuduhan itu lucu dan tak perlu dibantah.

Mereka berdua, seperti potongan puzzle yang bentuknya salah tapi entah bagaimana tetap pas.

Sampai suatu hari, misteri yang berbeda datang.

Bukan tentang penghapus atau bayangan di balik jendela.
Tapi sesuatu yang lebih gelap, lebih nyata... dan bisa membunuh.

Hari itu, dunia mereka berubah.

Dan Ran baru sadar:
bukan hanya teka-teki yang harus dipecahkan,
tapi juga... hatinya sendiri.