Flora

Fino, seorang mahasiswa polos dari daerah, tiba di Jakarta dengan impian mengubah nasib keluarganya. Namun, gemerlap kehidupan Ibu Kota dan godaan kemewahan dari pergaulan elit kampus perlahan mengikis idealismenya. Rasa frustrasi akan kemiskinan mendorongnya ke tepi jurang. Ia terpesona oleh pesona Luna, seorang waria senior yang menjadi ratu di lingkaran malam Jakarta. Luna menawarkan Fino jalan pintas menuju kemewahan: menjadi Flora, seorang waria elit yang memukau.

Fino setuju, dan perjalanannya pun dimulai dengan sebuah ritual sodomi brutal sebagai "pelajaran" pertama. Ia menjalani transformasi fisik yang menyakitkan dengan operasi dan hormon, serta pelatihan keras untuk menjadi wanita sempurna di mata para pria kaya. Flora, identitas barunya, dengan cepat menembus dunia gelap konglomerat dan pejabat. Di sana, tubuhnya menjadi alat utama untuk bertahan dan naik level. Ia disodomi terus-menerus, menghadapi berbagai fetish ekstrem dan permainan kekuasaan yang kejam.

Seiring berjalannya waktu, Fino yang dulu perlahan lenyap. Ia berhenti kuliah, memutuskan semua ikatan dengan masa lalu, dan semakin nyaman dengan perannya sebagai Flora. Di bawah dominasi Tuan Hadiputra, konglomerat paling berkuasa, Flora tidak hanya menjadi simpanan eksklusif, tetapi juga terlibat dalam dinamika hasrat yang kompleks dengan Nyonya Hadiputra. Konflik, intrik, dan ancaman dari masa lalu tak henti menghampirinya, namun Flora yang kini tangguh selalu menemukan cara untuk bertahan, bahkan menggunakan tubuhnya sebagai senjata.

Pada akhirnya, Flora mencapai puncak kekuasaan dan kemewahan. Ia tidak lagi menyesali Fino yang dulu. Di tengah kemewahan dan dominasi, ia menemukan "kebahagiaan" aneh, sebuah harmoni yang menyimpang bersama Tuan Hadiputra dan Nyonya Hadiputra. Hidupnya menjadi epitaf bagi seorang kupu-kupu malam abadi yang menemukan tempatnya, di puncak dunia gelap, sebagai objek hasrat paling sempurna.