Pernah merasa bodoh mencintai?
Pernah kehilangan, ditinggalkan, disakiti, atau malah menyakiti?
Aku pernah. Bahkan lebih buruk dari itu.
Dari kehilangan seorang ayah di usia lima tahun, belajar hidup dengan ayah tiri yang cerewet, jatuh cinta di game online, dikhianati, jadi tukang antar martabak kayak driver online, sampai pernah jual akun game demi beli kue ultah buat pacar... ujung-ujungnya malah diputusin cuma karena telat balas chat.
Aku kira bahagia itu sederhana.
Tapi hidup bilang... tidak.
Ini bukan kisah cinta sempurna. Ini tentang aku... tentang kehilangan, jatuh bangun, salah langkah, dan akhirnya sadar: bahagia itu soal siapa yang mau bertahan, bukan siapa yang datang lebih dulu.
Kalau kamu pernah lelah soal hati, mungkin ini juga tentang kamu.
"Cerita ini memang bukan kisah paling manis, tapi setidaknya aku menuliskannya agar suatu saat aku bisa berkata: 'Aku pernah jatuh, tapi aku tidak tinggal di situ.''
Genre
✅ Teenfiction
✅ Slice of Life
✅ Romance
✅ Coming of Age