Story cover for Secret In The Cedar Grove [ MaxZee ] by Girraven3_94
Secret In The Cedar Grove [ MaxZee ]
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 12
2 new parts
Zechely Ferdinand merasa hidupnya sudah lebih dari kata sempurna, menjadi seorang alpha bangsawan yang terhormat dan terpandang, mendapatkan omega tercantik di kota dan yang paling beruntung dari hidupnya ialah menjadi penerus Count of Ferdinand selanjutnya, 

Semua itu tidak putus dari kata sempurna, tapi semua itu tidak berlangsung lama, semuanya berubah saat pesta di kebun mawar - milik Duke of Heraum - berlangsung dan sesuatu mulai berubah dalam hidupnya.

Sedangkan di sisi lain, 

Maxson Rembrandt seorang alpha dari Marquess of Rembrandt yang semasa hidupnya bahkan tidak mementingkan sebuah pernikahan tiba-tiba saja di paksa oleh pamannya - adik dari pihak ayah - untuk mempersunting seorang omega yang telah di pilihkan, bahkan untuk tahu namanya saja dia tidak mengetahuinya.

_____________


Terinspirasi dari novel/manhwa---Into the rose garden karya Winterbaum.
All Rights Reserved
Sign up to add Secret In The Cedar Grove [ MaxZee ] to your library and receive updates
or
#860fanfic
Content Guidelines
You may also like
FINAL LIMIT || Geonxin by Aishtherea
14 parts Ongoing
Anxin (19 tahun) meletakkan naskah novel Elissa (14 tahun) dengan dramatis di meja. Ia menggelengkan kepala, memasang ekspresi jijik yang dibuat-buat, sambil menahan tawa. ​"Elissa, please," katanya. "Cerita delapan dewa yang nangis-nangis menyesal, lalu bereinkarnasi jadi anak Ceo? dunia Zombie? dan berbagai macam kerajaan? Seriously? Itu terlalu drama dan klise. Mana ada Dewa Kegelapan berakhir jadi... penjual cimol di pinggir jalan?" Tapi dewa kegelapannya anggota Intel!! ​Anxin menyeringai lebar, menyandarkan tubuhnya ke kursi. "Kalau ini diterbitkan, kau akan dikatakan seperti, 'Obat apakah yang dikonsumsi Author?' oleh para pembaca. Itu pertanyaan pertama mereka, bukan tentang plot twist-mu." Elissa mengetuk pintu kakaknya itu tapi tak dibalas​di dorong oleh firasat buruk, Elissa mendobrak pintu dengan bahunya yang kecil. Di tengah ruangan, tubuh Anxin tergantung. Dingin. ​Elissa berhenti, seluruh inderanya lumpuh. ​Di meja belajar, ada secarik kertas. Elissa berlutut, tangannya gemetar saat meraihnya. ​Mata Elissa mengucap kata berulang kali: Bosan. ​Penyesalan menusuk Elissa seperti belati tumpul. Ia ingat ejekan yang ia terima. Ia seharusnya melihat lebih dalam dari candaan itu. ​Air mata masih tak mau keluar, tapi rasa sakit itu telah merobek jiwanya. ​"Bosan?" bisik Elissa, suaranya parau dan tajam. "Kau bilang bosan, padahal aku masih di sini?" ​Ia memeluk kertas itu erat-erat. Tidak ada teriakan atau ratapan histeris, hanya keheningan sedih yang mematikan. ​Elissa berdiri tegak, memandangi ruangan itu. Ia harus tegar. Ia harus kuat. Ia harus berjanji: ia akan hidup sedemikian rupa, bahkan mengorbankan nyawaku sendiri dan kebahagiaanku, agar Anxin, di mana pun ia berada sekarang, tidak akan lagi merasa bahwa hidup ini adalah sesuatu yang membosankan. Ft. Leo x sangwon Ft. Junseo x Xinlong Ft. Sanghyon x Arno Ft. Karina x Winter
You may also like
Slide 1 of 10
I'm Crazy Because Of You!  cover
Pacar Ketua OSIS cover
L'Ultima Porta [BL] cover
Abang yang Melindungiku  cover
Prince xiel'  cover
FINAL LIMIT || Geonxin cover
Project Cupid || GEONXIN LEOWON cover
enchanted.  cover
PIG SQUEALS cover
CEO Dan Si Gadis Tunawicara cover

I'm Crazy Because Of You!

29 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!