Story cover for Langit di Ujung Rimba by YudithRatu
Langit di Ujung Rimba
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jul 12
Cinta bisa tumbuh di mana saja, bahkan di antara jurang tebing dan tumpukan laporan praktikum. Julian Sihombing, mahasiswa jurusan teknik dan ketua MAPALA yang disegani, tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah total sejak pertemuannya dengan Tisya Wulandari Pranomo, mahasiswi farmasi, ceria, rajin, dan penuh pesona khas perempuan Jawa.

Pertemuan mereka yang bermula dari kegiatan bakti sosial lintas fakultas membuat Julian jatuh hati sejatuh-jatuhnya kepada Tisya yang ceria namun cerdas. Perjalanan cinta mereka tak mudah-berbeda latar budaya, tekanan akademik, tantangan organisasi, bahkan pertentangan keluarga sempat menjadi batu sandungan. Tapi dengan segala keluguan dan kebucinan yang polos namun manis, mereka bertahan bersama hingga wisuda, dunia kerja, dan akhirnya menikah.

Ini adalah kisah tentang pasangan muda yang sama-sama bucin, tapi tak pernah melupakan impian dan perjuangan. Tentang cinta yang tumbuh di alam, teruji oleh waktu, dan tumbuh dewasa bersama.
All Rights Reserved
Sign up to add Langit di Ujung Rimba to your library and receive updates
or
#16tekniksipil
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ROMANCE BOY cover
Bibit, Bebet, Bobot cover
Colorful Under White Robes! cover
Changes In The Twins' Mami cover
PROTECTIVE HUSBAND  cover
Thesis & Tension (COMPLETED) cover
Rent a Date [FIN] cover
intimate feeling cover
REGRET MARRIAGE cover
Not Your Princess [End] cover

ROMANCE BOY

49 parts Ongoing

(18+) Aruna hanya memanfaatkan Arjuna Dewangga. Lelaki yang belum pernah menjalin hubungan kekasih dengan siapapun. Lelaki yang terkenal baik di sekolahnya dan menjadi kesayangan guru karena prestasinya. Sementara Arjuna, lelaki yang anti-pacaran memutuskan menerima Aruna karena jantungnya yang meningkat lebih cepat dari biasanya setiap berdekatan dengan gadis tersebut. *** "Mau minta sesuatu boleh?" Lelaki itu kembali menyuapi dan mengangguk singkat. "Mau apa emangnya?" Tatapan mata Arjuna begitu lekat menatap Aruna. Aruna berdehem dan minum sejenak, sebelum menjawab pertanyaan Arjuna. "Mau ciuman, ayo!"