Story cover for Chasing Cold Coffee by geandralovenagi
Chasing Cold Coffee
  • WpView
    Reads 14,268
  • WpVote
    Votes 1,052
  • WpPart
    Parts 30
  • WpView
    Reads 14,268
  • WpVote
    Votes 1,052
  • WpPart
    Parts 30
Ongoing, First published Jul 12
1 new part
Warn! GxG Area!
homophobic dni.

Yuha And A-na Role Switch

A-na tahu Yuha bukan sekadar kakak kelas yang dingin.
Ada sesuatu di balik tatapannya yang kosong, cara bicaranya yang pelan, dan kenapa semua orang selalu bilang,
"Jangan terlalu deket sama dia."
Tapi A-na bodoh Atau terlalu cinta
Dia tetap ngejar Yuha Tetap ganggu Tetap manja Sampai akhirnya  dia sadar,
Yuha nggak cuma dingin Tapi beracun.
Dan anehnya... A-na tetap nggak bisa berhenti Karena A-na itu es krim lembut, manis, gampang meleleh Dan Yuha? Kopi dingin pahit, tenang, tapi diseduh dari panas yang pernah membakar
Mereka berdua nggak cocok Tapi A-na tetap ngejar Karena nggak semua rasa itu harus cocok Kadang... yang bikin candu justru yang bikin sakit.
All Rights Reserved
Sign up to add Chasing Cold Coffee to your library and receive updates
or
#21fiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Yeonhwa Days: Saat Kutub Es Jatuh Cinta || A-na Yuha cover
LOVE ME || Hanaz cover
Be Mine Again• HANAZ(S2)LNAP -END cover
Death Twice  cover
Hello, Baby! cover
The Untamed Heart of Seoul High cover
When We Meet Again cover
try to love. KALGUKJJU cover
"sorry for everything... i will always love you..." [hanaz]  cover
Hearts2Hearts~Carmen Unnie (Season 2) cover

Yeonhwa Days: Saat Kutub Es Jatuh Cinta || A-na Yuha

11 parts Complete

Di SMA Putri Yeonhwa, A-na dikenal sebagai gadis dingin tanpa ekspresi - jarang bicara, jarang tertawa, dan selalu duduk di pojok jendela dengan earphone menempel di telinga. Sampai suatu hari, datang Yuha - si primadona ceria yang nggak tahu arti menyerah. Awalnya cuma penasaran, tapi lama-lama Yuha jatuh terlalu dalam pada sosok yang selalu menjaga jarak itu. Sementara A-na, yang terbiasa menyendiri, mulai kehilangan arah setiap kali Yuha datang membawa senyum dan sebotol susu. Namun, di balik tawa dan kehangatan kecil yang tumbuh di antara mereka, ada luka yang belum sembuh dari masa lalu A-na - luka yang membuatnya takut memberi hati, bahkan pada orang yang paling tulus. Ketika semuanya hampir runtuh, mereka belajar satu hal penting: kadang cinta nggak butuh janji besar, cukup keberanian untuk tetap di sisi satu sama lain, meski dunia terasa dingin. Sebuah kisah tentang dua gadis yang menemukan makna "rumah" di tengah dinginnya hari-hari sekolah, dan tentang cinta yang tumbuh diam-diam - sederhana, tapi nyata.