Bagaimana jika aku menjadikanmu satu-satunya wanita dalam hidupku? Bagaimana jika kau juga menjadikanku lelaki satu-satunya dalam hidupmu? Lalu.. Bagaimana jika kita satukan tujuan hidup kita bersama? Bagaimana jika Kita jadikan setiap hari menjadi lebih berarti, setiap waktu menjadi lebih berharga, dan setiap hembusan nafas menjadi lebih bernilai ketika kita bersama? dan.. Bagaimana jika aku dan kamu bersatu dalam sebuah anugerah perasaan yang timbul dalam hati kita dan mengikatnya bersama-sama? ----- WARNING!!!!! Cerita ini dibuat tahun 2015. Penuh dengan typo, plot hole, eyd yang berantakan, dan kesalahan-kesalahan lain yang kalau direvisi tuh capek banget sumpah banyak banget jadi mendingan aku biarin aja taro sini buat kalian baca ya.