Di dunia perkuliahan jurusan Manajemen, Neysa selalu jadi pusat perhatian-ceria, ramah, dan cepat akrab dengan siapa saja. Tapi ada satu rahasia yang selalu ia simpan sendiri: rasa sukanya pada Bima, si cowok pendiam dan cuek yang entah kenapa selalu satu kelompok dengannya tiap kali ada tugas.
Meski sering bersama, Bima tetap terasa jauh. Ia bukan tipe yang mudah membuka diri, lebih suka bekerja diam-diam dan menghindari basa-basi. Neysa terus memendam rasa, takut kalau perasaannya malah merusak kebersamaan mereka yang sudah nyaman-meskipun sepihak.
Di sisi lain, ada Aulia, sahabat dekat Neysa yang selalu tahu kapan sahabatnya lagi bohong soal "baik-baik saja." Ia cerewet, tegas, dan nggak ragu buat jadi tameng emosional Neysa. Sedangkan Arvan, sahabat Bima yang jauh lebih terbuka, jadi semacam jembatan antara hati Bima yang beku dan dunia luar. Arvan paham sahabatnya punya masalah dengan perasaan-dan dia berniat bantu, meskipun dengan cara yang suka bikin Bima kesal.
Empat mahasiswa manajemen, satu kelas, satu lingkaran pertemanan, dan satu semester penuh drama tugas kelompok yang mempertemukan mereka berkali-kali. Tapi akankah "sering bersama" cukup untuk membuat hati saling terhubung?
Christy Aurielle Valenca, gadis 14 tahun dari panti asuhan, akhirnya menginjakkan kaki di sekolah impian berkat beasiswa, sekolah elite yang asing dan penuh batas. Sementara itu, Yessica Elarise Virella, atau Chika, hidup dalam kemewahan sebagai putri pemilik sekolah, namun diam-diam terjebak dalam kesepian yang tak pernah dimengerti siapa pun.
Dua dunia yang tak sama. Dua hati yang sama-sama kosong. Dipertemukan di lorong sekolah yang dingin.
Dan perlahan apakah saling melengkapi satu sama lain?