"Aku anak Ayah. Ayah ngerawat aku sejak kecil. Tapi yah, satu yang bikin aku bingung. Kenapa Ayah bohong, kalau nyatanya ayah nggak pernah nikah sama mama?"
🍁🍁🍁
Enam belas tahun Elkara hidup, tak sekalipun ia pernah melihat foto pernikahan orang tuanya. Namun, sifat polosnya, membuat ia dengan mudah percaya apapun yang orang katakan tentang kedua orangtuanya.
Akan tetapi, siapa yang mengira bahwa sebuah tragedi penculikan besar-besaran, mendoktrin otaknya perlahan, mengelupas kepolosan itu hingga hanya menyisakan daging kecurigaan.
wajahnya tenang, tapi tidak untuk jiwanya. Dia, Elkara Hagandar, bukan penipu ulung, melainkan hanya remaja biasa, yang bersikap selayaknya korban penculikan.
"Ma, kenapa aku ngerasa, hidupku udah hancur bahkan sebelum aku lahir."
⚠️ Dilarang Plagiat!⚠️
Kenzie hanya ingin merasakan dunia seperti remaja lainnya - berjalan tanpa rasa takut, menikmati hari tanpa batas. Namun setiap langkah baginya adalah perjuangan kecil menuju harapan yang besar. Meskipun begitu, Kenzie selalu menampilkan senyumnya, seolah meyakinkan semua orang bahwa ia baik-baik saja - padahal ada kalanya, hatinya pun merasa lelah. Saat dunia terasa sunyi, keluarganya selalu ada - menjaga setiap detak dan doa agar Kenzie terus melangkah.