16 parts Ongoing Edinburgh, kota tua yang selalu berkabut, menjadi pelarian bagi Banyu Ananta Putra Prawiratama, seorang arsitek muda yang memilih vakum dari kariernya di Jakarta. Dari luar, keputusannya terlihat seperti jeda untuk mencari inspirasi. Namun, hanya ia dan adiknya, Langit Ananta Putra Prawiratama, yang tahu alasan sebenarnya: tubuh Banyu tidak lagi sanggup berlari sekencang ambisinya.
Bersama Langit, ia mencoba menata hidup baru di kota asing. Apartemen kecil, jalanan berbatu, dan secangkir teh hangat di meja kayu menjadi keseharian sederhana yang menutup riuh masa lalu. Langit, yang selalu memanggilnya Mas, menjadi jangkar di tengah segala rapuh yang Banyu sembunyikan.
Namun, Edinburgh bukan hanya kota pelarian. Di antara kabut, akan ada pertemuan baru, percakapan yang tak disangka, dan perasaan yang perlahan tumbuh. Sementara waktu berjalan, Banyu harus berdamai dengan dua hal: kenyataan bahwa dirinya tidak bisa terus bersembunyi, dan keberanian untuk menerima bahwa rumah tidak selalu berarti tempat, kadang rumah ada pada orang yang tetap tinggal, meski badai dan kabut tak kunjung reda.
Sebuah kisah tentang cinta pertama yang lambat tumbuh, persaudaraan yang hangat, dan keberanian untuk tetap hidup meski tubuh rapuh.