Story cover for I Don't Want to Fight Anymore by SyalunaKanzira
I Don't Want to Fight Anymore
  • WpView
    Reads 17,747
  • WpVote
    Votes 2,383
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 17,747
  • WpVote
    Votes 2,383
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jul 14
Berjuang? 

sungguh kata yang bagus untuk menyemangati seseorang. tapi apa jadi nya jika itu justru menjadi bumerang untuk seorang anak berumur 15 tahun ini? 

dia telah tertukar sejak bayi dan baru ditemukan pada umur 13 tahun. Dia berpikir hidupnya akan baik-baik saja dan bahagia, Siapa sangka..

bukan saja kebahagiaan menjadi hal yang langka, Rasa sakit justru selalu mengiringi nya. 

Dia dibenci, dia dipandang hina, dia dipandang remeh...dipandang apalagi? Menjijikkan? 

Sio Alkara yang tidak menyandang marga keluarga, Dia tersingkirkan seperti sampah. 

Hidupnya seperti sebuah lelucon. Hingga berumur 20 tahun, Dia menghabiskan hidupnya dalam berjuang tanpa hasil. 

Setelah terlahir kembali di umur 12 tahun, Sio bukan lagi anak kecil polos yang berharap kasih sayang, Dia hanya ingin hidup sendiri dan menjalani hidup dengan tenang.
All Rights Reserved
Sign up to add I Don't Want to Fight Anymore to your library and receive updates
or
#37rebirth
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
31.30 (Open Pre-order) cover
ALTEZZA [New Version] cover
Back to Begin Again cover
Disakiti keluarga, diratukan suami CEO  cover
Antagonis Figuran cover
Janji Sakral Gus Rony cover
Dunia Antagonis cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Prince of Sergeyevich cover

Transmigrasi : a figure who wants to change the story.

34 parts Ongoing

Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama. Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita. Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka. Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit? Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.