Berawal dari Iseng

Ionara (Ion) mengenal Kian (Ian), kakak sahabat karibnya, Zara, sebagai pria pendiam dan masa bodoh. Sejak kuliah, setiap upayanya untuk bersikap ramah hanya dibalas dengan pengabaian atau sekadar respons datar dari Kian. Bukan cinta yang mendorong Ion, tapi rasa tertantang untuk membuat Kian meliriknya. Selama bertahun-tahun, usahanya makin berani, meski Kian tetap tak berubah---selalu menganggapnya sebagai bocah berisik.

Hingga di usia 24 tahun, kehidupan Ion berbalik. Kian, pria yang selalu bersikap tak acuh, tiba-tiba menjadi sangat manis dan penuh perhatian. Perubahan drastis ini justru membuat Ion, yang terbiasa dengan penolakan, kewalahan dan merasa tak siap. Rupanya, di balik sikap barunya, Kian telah memutuskan keputusan yang besar: Ion adalah calon istri yang sempurna baginya.

Ion yang panik pun memilih menghindar. Apa yang dimulai sebagai keisengan, kini berubah menjadi permainan kejar-kejaran yang mendebarkan. Kian, yang dulu sering mengabaikan, kini dengan tegas menagih konsekuensi dari "genitnya" Ion.

Selanjutnya, Bagaimana Ion akan menghadapi pria dingin yang tiba-tiba ingin meminangnya ini? Apakah keisengannya akan berakhir dengan manis, atau mungkin ... membuat ia semakin tak tahu arah?