Story cover for THEY ARE ALL REBORN, WHO WILL FALL IN LOVE? by Valzein
THEY ARE ALL REBORN, WHO WILL FALL IN LOVE?
  • WpView
    Reads 488
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 50
  • WpView
    Reads 488
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 50
Ongoing, First published Jul 16
Berjuang hingga usia tiga puluh delapan tahun dan tidak mampu membeli rumah, Anda harus membayar mahar 300.000 di muka untuk menikah, dan menghabiskan sebagian besar hidup Anda dengan hemat, sampai hati Anda hancur, tetapi bagaimana dengan uangnya? Siapa yang menghasilkan uang?

Dengan segudang keluhan, Jiang Qin terlahir kembali di usia delapan belas tahun. Satu-satunya yang dipikirkannya saat membuka mata adalah memulai bisnis dan menghasilkan uang.

Langkah pertama adalah mengambil kembali surat cinta yang dikirim, membaliknya, dan menulis tiga baris di hadapan mata siswi yang terkejut itu:

Sekarang tidak mungkin untuk bekerja paruh waktu!

Saya hanya menginginkan kekayaan dan kebebasan, dan tidak pernah menjadi budak!

Soal cinta? Anjing bahkan nggak pernah ngomongin hal-hal kayak gitu!
All Rights Reserved
Sign up to add THEY ARE ALL REBORN, WHO WILL FALL IN LOVE? to your library and receive updates
or
#296regresi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Papa Gerlan cover
SAGARA 21+ cover
ALGASYA ; STEP BROTHER  cover
Prince of Sergeyevich cover
Baby, Us & the Chaos cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Back to Begin Again cover
Perfect Sister  cover
Bungsu Tongkrongan cover
Janji Sakral Gus Rony cover

Papa Gerlan

24 parts Ongoing

FOLLOW DULU CINTAH Ayah posesif anak ❌ Anak posesif ayah ✅ Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu? Yang mana anaknya seumuran dengannya. Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu. Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga membenci dirinya. Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan. Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian. Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda. Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal. "Gue... Benaran punya... Anak?" . .