
Jezrel selalu tampak berbeda. Suara lembut, langkah ringan, tutur kata yang halus-cukup untuk membuat orang-orang menjulukinya "boti". Tapi di balik semua prasangka, ada satu orang yang selalu melihatnya sebagai laki-laki yang utuh: Keyra. Keyra jatuh cinta sejak SMP. Bukan karena penampilan Jezrel, tapi karena caranya memperlakukan dunia dengan hati yang tenang. Ia tahu seperti apa dunia memandang Jezrel, tapi ia juga tahu seperti apa cara Jezrel memandang senja, mendengarkan musik, atau tersenyum kepada orang asing. Cinta yang dipendam bertahun-tahun itu akhirnya pecah di depan umum, saat Keyra menyatakan perasaannya tanpa malu-meski ia tahu jawabannya belum tentu indah. Jezrel menolak. Bukan karena Keyra tidak berharga, tapi karena ia yakin hatinya tidak pernah diciptakan untuk jatuh cinta pada perempuan. Namun takdir punya cara bekerja yang lucu.All Rights Reserved
1 part