Shena and The Red Flag Prince. [ Created by: Asha.]

"Tuhan, kenapa engkau sangat tidak adil kepadaku?" lirih dhea dengan sangat pelan, hanya hembusan angin yang dapat mendengarkan lirihannya.

"jika anda benar-benar ada. CEPATLAH TOLONG AKU!! ANDAI WAKTU INI ENGKAU PUTAR KEMBALI, AKU AKAN MENYELAMATKAN KELUARGAKU DAN SHENA!!" keluh dhea dengan air mata yang telah membanjiri wajahnya yang cantik. entah bagaimana, latar yang di tunjukkan saat ini adalah dirinya yang sedang terjun bebas dari atas tebing yang curam.

di saat-saat terakhirnya ini dia hanya memikirkan keluarga dan orang-orang tercinta semasa hidupnya. namun, di detik-detik terakhir itu ia tiba-tiba membuka matanya dan menjumpai terik sinar matahari yang menyentuh indra pengelihatan nya.

"Non? N-Nonaa!! ayo bergegas bangun, apakah anda lupa bahwa anda ada acara minum teh dengan tunangan anda!!?" ucap seorang pelayan dengan nada khasnya yang terdengar lemah lembut dan nyaman untuk di dengar.

'di saat aku membuka mata aku terkejut saat melihat salah satu orang yang aku sayangi masih hidup. tak terasa, seketika gumpalan air menetes dari arah mataku. oh tidak dirinya menangis untuk yang kesekian kalinya'

"Non- Nona!!! apa yang terjadi?? saya mohon jangan menangis. hati saya ikut sakit melihat nona dengan kondisi seperti ini.." terdengar jelas nada khawatir yang di ucapkan oleh pelayan itu, matanya entah kenapa berlinang air mata.

"Eh?? k-kkenapa aku juga ikut nangis??" tanya nya pada dirinya sendiri

'entah kenapa aku merasakan perasaan sedih dan kehilangan yang mendalam pada diri nona dhea dan tanpa sadar aku ou ikut meneteskan air mata'

"E-ehh jangan nangis shenaa, a-aku gapapa ko cup cup" dhea panik saat melihat pelayan nya juga ikutan menangis bersama dirinya dan berusaha menenangkannya.
.
.
.
.
.

ANNOUNCEMENT!!!

• book ini mengandung unsur kata kekerasan
• typo bertebaran
• gambar di peroleh dari pinterest
• cerita dan nama dalam book ini tidak nyata dan hanya karangan semata (Fiksi)
• kemungkinan slow update
• plot twist dan sed