Yes or 'No? [END]

Hidup Bowen begitu tenang meski di kelilingi beberapa teman yang akhlaknya spesial semua. keluarganya tampak baik-baik saja dengan satu kakak laki-laki manis yang selalu perhatian padanya.

Sampai seorang siswa berandalan mendatanginya dengan permen kiss murahan. Bukan. Bukan permen itu yang membuat kisah ini di mulai, tapi, deretan huruf yang berjajar apik di permen itulah, yang membuat Bowen rasanya ingin jungkir balik.

"Lo-mau jadi pacar gue?"

Degup jantungnya berpacu cepat, bola matanya bergerak gelisah. Dia ingin menolak, plisss ...
Pasalnya, orang yang baru saja bicara adalah berandalan kelas kakap, yang populer karena sering menghajar lawannya sampai mampus.

Tapi, itu juga yang menjadi alasan bagi Bowen begitu takut menolak. 'Kalou gue tolak, gimana kalou nanti gue di Babuk sampe 32 gigi gue copot semua, gimana kalou gue di banting ke sungai sarang buaya.

"Yes or 'no?"

S; Qihan
U; Bowen

Heppy Reading!!!