Di balik batas dimensi kelam Olxin, lahir seorang pewaris sumpah kuno bangsa Yosqa — lMauzhya Virellith Kladestin, sang penjaga bayangan dan pengikat sumpah darah. Terbentuk dari kerasnya hukum Zelvar dan lembutnya perlindungan Velroth, Uzy tumbuh sebagai sosok yang hidup di antara cahaya dan gelap, diikat oleh sumpah yang tak bisa dikhianati.
Dengan jiwa yang tenang namun terikat pada sumpah leluhur, ia mewarisi kekuatan untuk mengendalikan bayangan, membaca energi jiwa, dan menutup celah antar dimensi. Namun, kekuatan itu datang bersama beban: sumpah yang mengikat hidupnya, kepekaan terhadap cahaya, dan keterasingan dari dunia ramai.
Bersama Zhaekrall, Griffin penjaga sumpah yang terikat jiwanya, Uzy melangkah ke Zestraso Academy — bukan sekadar untuk mengasah kekuatan, tapi untuk menuntaskan warisan dendam, menjaga keseimbangan antar dimensi, dan menunaikan janji yang pernah ia ucapkan di hadapan leluhur.
Diam bukan berarti lemah. Sumpah bukan sekadar kata.
Uzy adalah bayangan yang bersumpah… dan ia takkan pernah berpaling dari jalannya.
Vivianne Ellery, seorang gadis lumpuh yang sangat mengharapkan kasih sayang dari ayah dan kedua kakaknya. Namun, ironisnya, orang-orang yang ia cintai justru berharap dia segera pergi dari hidup mereka. Di hari ulang tahunnya yang tragis, Vivian menemui ajalnya di tangan kakaknya sendiri. Sebelum meninggal, dia hanya berharap satu hal "Aku hanya ingin dicintai."
Tapi, alih-alih masuk ke neraka, Vivian justru terbangun di dalam sebuah novel bergenre harem yang pernah dia baca sampai chapter 10. Dia mendapati dirinya menjadi Vivianne Edvardsen, tokoh figuran dalam novel tersebut. Vivianne Edvardsen adalah seorang gadis yang menyamar sebagai lelaki di D'Angelo High School, sebuah sekolah elit yang penuh intrik.
Sayangnya, dalam alur cerita novel, Vivianne Edvardsen ditakdirkan mati dibunuh oleh ketiga protagonis pria yang juga merupakan teman sekamarnya. Namun, Vivian yang kini berada di kehidupan keduanya memiliki keinginan yang berbeda. Dia tidak takut dengan kematian, tapi dia ingin mati di tangan kakak kembarnya sendiri. Untuk mewujudkan keinginan ini, Vivian harus menjalankan misi yang diberikan oleh kakak kembarnya.
18+