Enemies To Be Lovers (On - Going).

Loviee selalu menjadi bayangan di balik cahaya Kristan. Di setiap perlombaan akademik, di ruang OSIS, bahkan di kelas, namanya tak pernah disebut tanpa disandingkan dengan Kristan. Ia merasa terjebak dalam lingkaran yang tak adil. Rasa sakit itu semakin dalam ketika Kristan tidak hanya mengalahkannya, tetapi juga merendahkannya di depan orang lain.

Hari-harinya dipenuhi keheningan dan kesepian. Di rumah, ia tak menemukan tempat untuk bersandar, sementara di sekolah ia harus menghadapi tatapan, komentar, dan tawa yang menekan. Loviee mulai goyah, merasa lelah dengan perannya yang selalu berada di bawah bayang-bayang. Ia ingin berhenti, ingin melepaskan semua beban, bahkan berniat meninggalkan OSIS yang dulu begitu ia perjuangkan.

Namun, keadaan tak selamanya berjalan seperti yang ia bayangkan. Hubungan yang awalnya penuh persaingan berubah perlahan-lahan, meski dibangun di atas luka dan gengsi. Rasa benci yang semula menguasai mulai retak ketika perasaan lain yang lebih dalam diam-diam tumbuh. Loviee dan Kristan terjebak di antara dua sisi yang berlawanan, yakni tetap bertahan dalam persaingan atau menerima kenyataan bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada ego dan dendam di antara mereka.

•••

Cerita akan di Update sebanyak seminggu dua kali. Di hari Rabu dan Jumat.