Kadang, kisah tak dimulai dari perkenalan tokoh.
Kadang, kisah dimulai dari pertanyaan yang tak pernah berani kita tanyakan:
"Siapa aku sebenarnya?"
"Kenapa dunia ini terasa begitu sempit padahal langitnya luas?"
Kalian pikir ini hanya cerita fantasi.
Tapi hati kecil kalian berteriak: ADA SESUATU YANG NYATA DIBALIK FIKSI.
Dan inilah dia: kisah tentang Seorang Pemuda, dan mungkin tentang dirimu sendiri.
(Suara Gamelan dan Harpa mengalun indah)
Layar pun tersingkap.
Hening...
Terdengar suara, bukan dari luar, tapi dari dalam hati kalian.
"Kalian pasti penasaran... kenapa dunia ini tak seperti yang diajarkan di buku pelajaran."
Di sinilah kisahnya bermula.
Bukan dari kerajaan megah. Bukan pula dari pahlawan hebat.
Melainkan dari seorang pemuda biasa... yang hatinya resah, tapi jiwanya ditakdirkan mengguncang langit.
Petir menyambar. Tanah berguncang.
Di tengah reruntuhan kuil kuno, seorang pemuda berdarah menghunuskan pedang.
"Jangan mendekat!" teriaknya pada makhluk bersayap hitam yang tersenyum licik.
Lalu-*kita jeda waktunya sebentar:*
"Kalian lihat itu? Itulah Rahuvan. Anak muda keras kepala yang tak tahu bahwa takdirnya sudah ditulis bahkan sebelum ia lahir."
Dan kalian.
Ya, kalian sedang membaca tulisan ini.
Kalian kira ini hanya "sekedar sebuah kisah"?
Kalian pikir kalian semua hanya sekedar menonton dan merasa tak tersentuh sama sekali?
Kalian pikir kalian hanya pengawas yang menjaga batas aman?
Tetapi, aku melihat kalian.
Ya, kalian.
Kisah ini tahu nama kalian
Karena kisah kali ini tak hanya sekedar tentang Rahuvan.
Ini kisah tentang kalian semua.
Badai yang menerpa.
Perkelahian dengan isi kepala.
Ini bukan sekedar guratan pena atau tumpahnya tinta.
Ini adalah... Aetherpurwa, satu dari sekian Jagad mikro milik Madohara.
Glosarium:
- Jamast: Mantra.
- Rashi: Guru.