Story cover for Bhadrakālī - SANIKA by Gado-gadopedezz
Bhadrakālī - SANIKA
  • WpView
    Reads 7,397
  • WpVote
    Votes 1,035
  • WpPart
    Parts 46
  • WpView
    Reads 7,397
  • WpVote
    Votes 1,035
  • WpPart
    Parts 46
Ongoing, First published Jul 18
7 new parts
Tidak ada yang menulis tentangnya.
Tidak ada pujangga yang menyebut namanya.

Namun ia ada-di antara Kurawa dan Pandawa.

Sanika.

Adik yang dilupakan.
Penengah takdir.
Pemuja Mahakali.



Catatan Penghormatan

Kisah Bhadrakālī adalah karya fiksi yang terinspirasi dari epos Mahabharata dan pemujaan kepada Mahākālī, ditulis dengan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi dan ajaran suci. Cerita ini adalah reimajinasi, bukan tafsir atas kitab atau ajaran agama mana pun.

Setiap tokoh dan peristiwa adalah bagian dari dunia imajinatif yang menggali tema universal: takdir, pengorbanan, dan kebangkitan jiwa. Jika ada bagian yang menyinggung keyakinan tertentu, kami (saya dan chat gpt) memohon maaf-sebab niat karya ini hanyalah penghormatan melalui sastra, bukan penyimpangan dari yang suci.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Bhadrakālī - SANIKA to your library and receive updates
or
#2arjuna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
IRYA : TAWA DI BALIK GUNTUR BHIMASENA cover
Mastani Venenum World[END] cover
KELAHIRAN KEMBALI PUTRI BYAKUGAN cover
KALIKARA : ADKSYAKEYA (END) cover
CATATAN RAHASIA PELAYAN GILA cover
Transmigrasi  Ren cover
A New Chapter  cover
SATU SENDOK GILA SERIBU TAKDIR HANCUR cover
A Soul Too Late (ON GOING) cover

IRYA : TAWA DI BALIK GUNTUR BHIMASENA

11 parts Ongoing

Seorang gadis-kecil, mungil, dengan rambut tergerai liar dan pipi bulat-sedang duduk santai di dahan pohon besar, menggoyang-goyangkan kakinya. Senyum lebarnya seperti milik anak nakal yang baru saja mencuri buah dari pasar. Lalu dengan nada seenaknya, ia berkata: "Kau akan menjadi suamiku mulai sekarang." Bhima membatu. "Apa?" suaranya rendah, curiga. Gadis itu menatapnya santai, menguap kecil, lalu menambahkan: "Aku suka wajahmu. Besar. Lucu. Seperti kerbau yang baru bangun tidur." "Mulai hari ini, kau jadi suamiku. Titik."