Story cover for Cinta Tanpa Batas (Tamat)  by Aura11_ygz
Cinta Tanpa Batas (Tamat)
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 10
Complete, First published Jul 18
Deskripsi Cerita - Cinta Tanpa Batas

Razan Al Ghifari, siswa baru yang masuk SMA melalui jalur beasiswa, harus menghadapi dunia sekolah yang tidak ramah. Penampilannya yang sederhana membuatnya diremehkan, dianggap tidak pantas berada di antara anak-anak orang kaya. Namun diam-diam, Kirana Zenia Ardelita - siswi cantik dan populer - tertarik pada sikap tenang dan ketulusan Razan.

Di balik senyum cerianya, Kirana menyimpan luka dalam: keluarga yang hancur, dan kesepian yang tak bisa diungkapkan. Ia mendekati Razan, berharap bisa menemukan ketenangan dalam sosoknya. Tapi cinta tak selalu berjalan mulus.

Ketika Kirana mengungkapkan perasaannya, Razan menolak. Bukan karena ia tidak peduli, melainkan karena ia tahu - cinta tak semudah itu, terutama saat dunia memperlakukan mereka berbeda. Tapi Kirana tak menyerah. Ia mencoba lagi... dan ditolak lagi.

"Cinta tidak harus memiliki," begitulah pesan yang ingin disampaikan.
Karena kadang, mencintai dari jauh lebih tulus daripada memaksakan bersama.
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Tanpa Batas (Tamat) to your library and receive updates
or
#425cewek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUMAH?  cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
drama'e // drakor cover
Back to Begin Again cover
Puisi Dilan cover
Senja Dan Rindu [END] cover
Maybe I Love You [BoruSara] cover
Materi Kepenulisan  cover
Bandung 1989 [END]✓ cover
Aksara Sastra cover

RUMAH?

20 parts Ongoing

🪻Rumah?🪻 Sebuah kisah tentang kehilangan arah, pencarian makna rumah, dan keberanian untuk sembuh. Kadang... rumah bukan tempat untuk pulang. Tapi tempat yang justru membuatmu ingin lari sejauh-jauhnya Alletha Vellyn Giandara, gadis remaja yang seharusnya bisa tertawa bebas seperti anak lainnya. Tapi hidupnya... tak seindah itu. Dibalik senyum tipisnya, tersembunyi luka yang dalam-terlalu dalam untuk anak seusianya. Ia tumbuh dalam keluarga yang lebih sering membuatnya merasa kecil, tak dihargai, bahkan dilupakan. Baginya, keluarga bukan lagi rumah. Rumah bukan lagi tempat nyaman. Dan cinta? Entah sejak kapan berhenti ia percaya. Namun di tengah kekacauan, hadir satu sosok yang melihat Alletha bukan sebagai beban... tapi sebagai seseorang yang layak diperjuangkan. Perlahan, gadis itu mulai mengenal rasa hangat yang hampir ia lupakan-dipeluk, bukan dipukul... didengarkan, bukan dihakimi. "Ternyata, rumah bisa berbentuk seseorang. Seseorang yang tahu caranya memeluk luka tanpa harus menanyakan asalnya."