Mawar merah//Tulip

Puisi di atas menggambarkan perasaan seseorang yang dulu nya punya seseorang yang sangat ia sayangi,ia sangat lembut memperlakukannya layaknya merawat setangkai bunga mawar yang indah,namun sering kali seseorang itu menyakiti hatinya layaknya mawar yang melukai tangan pemiliknya dengan duri-duri yang ia punya.
namun mawar itu bukan mawar yang egois,ia akhirnya menyadari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan kepada pemiliknya itu,dan ia mati (dalam artian pergi memutuskan hubungan) agar si pemilik dapat mengganti bunga lain yang lebih aman ketimbang mawar berduri.

munculah tulip yang indah namun tak memiliki aroma,dalam artian munculah seseorang yang cantik,baik,sempurna namun sifat dan kelakuannya tak mungkin sama dengan masa lalunya,tapi sang pemilik tidak mempermasalahkan itu karna setiap makhluk ada kelebihannya tersendiri,dan sang pemilik memilih untuk mencintai apa yang dimiliki tulip nya itu walaupun ia tak ber aroma wangi seperti mawar,namun ia memiliki keindahan di setiap kelopaknya,dan pastinya ia tak akan melukai pemiliknya dengan duri layaknya mawar