Nada-nada yang Berpulih (Antologi Sajak)

Note: ini counter dari antologi sajak berjudul "Nada-nada Patah Hati".

***

Rumah tak hafiah. Ketika rumah bukan sebatas atap bangunan, maka manusia bisa jadi deskripsi rumah. Tapi bagaimana jika manusia yang kau berikan julukan rumah nyatanya menikam, kian kau sesak, berdarah, lalu kau berpatah dalam hati? Ataukah rumahmu adalah orang yang tepat di waktu yang salah? Ataukah rumahmu adalah orang yang salah di waktu yang tepat? Ataukah ... orang yang salah di waktu yang salah?

Pada akhirnya, kau hanya berpulang pada diri sendiri. Maka ke marilah, teruntukmu yang telah berpulang pada diri sendiri dan memilih pulih, ini antologi sajak untukmu.

Namun, ada pula yang telah memperbaiki luka lama dengan orang yang sama, tak apa, ini tetap untukmu. Ataukah ada pula yang memperbaiki dengan hati yang sembuh lalu bahagia pada orang baru, ini juga tetap untukmu. Segala bentuk pulih, kusajikan padamu, lewat antologi sajak ini. Nada-nada yang berpulih.

Teruntukmu yang belum berpulih dari patah hati yang menyiksa, tak apa, anggaplah ini bayanganmu di masa kelak.