Darah Dan Cinta Di Ujung Perang || Hiatus
17 parts Ongoing ini cerita fyur imajinasi author
***
Eyla, putri dari Erwin Smith, tak pernah meminta untuk dilahirkan sebagai pewaris masa depan umat manusia. Sejak kecil, ia diajarkan untuk memimpin, untuk menggantikan ayahnya sebagai harapan terakhir bagi dunia yang terjepit oleh ancaman Titan. Namun, meski dunia berharap padanya, Eyla merasa terjebak dalam citra yang dibangun oleh orang-orang di sekitarnya. Ia tak ingin menjadi pemimpin yang hanya duduk di balik meja, memerintah dari jauh. Keinginannya adalah untuk melawan, untuk berjuang di garis depan, seperti yang dilakukan para pejuang di Pasukan Pengintai.
Menentang keputusan para senior dan keluarganya, Eyla tetap bersikeras bergabung dengan Pasukan Pengintai. Ia ingin membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar putri Erwin-bahwa ia memiliki keberanian untuk menghadapi Titan dengan tangan sendiri, bukan hanya sekadar memimpin pasukan dari balik layar. Namun, niatnya tidak diterima dengan mudah, terutama oleh orang-orang yang telah mengandalkan keturunannya untuk menyelamatkan umat manusia.
Di tengah perjuangannya untuk membuktikan diri, Eyla bertemu dengan Connie Springer, seorang prajurit yang tampaknya tidak terlalu peduli dengan masa depan. Bersama Connie, Eyla belajar lebih dari sekadar bertarung. Ia mulai mengerti bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya tentang memerintah, tetapi juga tentang melindungi orang-orang yang kita cintai dan memahami apa yang benar-benar penting di dunia yang semakin hancur ini.
Namun, meskipun Eyla semakin dekat dengan Connie, dilema besar tetap menghantuinya. Haruskah ia tetap mengejar impian untuk menjadi seorang prajurit atau menerima takdir yang telah ditentukan untuknya? Dan di antara semua pengorbanan yang harus ia hadapi, mampukah cinta tumbuh di tengah perang yang tak pernah berakhir?
Darah mengalir, pengorbanan ditebus, dan cinta diuji di ujung perang yang tiada henti.