Adira Saraswati, wanita karier glamor di perusahaan start-up Jakarta, punya hidup yang nyaris tanpa cela: rapi, terencana, dan tentu saja, bebas dari drama cinta. Ia dikenal perfeksionis, termasuk dalam urusan memilih pria. Standarnya jelas: harus matang, mapan, maskulin... pokoknya tipe "mas-mas sukses."
Lalu datang Pratama Mahendra, rekan kerja dari divisi lain. Rambutnya two block berombak, gayanya santai, kemejanya selalu polos, dan senyumnya seenaknya. Tama jelas bukan tipe Dira. Tapi entah bagaimana, ia terus saja muncul... di pantry, di lift, di ruang meeting dan bikin Dira salah tingkah.
Awalnya Dira yakin, dia kebal akan jatuh cinta. Tapi semakin sering mereka terjebak dalam momen-momen konyol nan manis, semakin Dira bertanya-tanya...
Apakah standar setinggi langit bisa runtuh oleh tawa satu orang pria?
Dan mungkin, untuk pertama kalinya, gadis yang tak pernah jatuh... benar-benar jatuh juga.
Gyuma itu bukan tipe laki-laki setia. Apalagi pria buta cinta. Bukan pula laki-laki idaman wanita yang jadi korban disney waktu masih muda. Tidak ada dalam list hidupnya yang namanya sebuah komitmen seperti pernikahan. Memikirkannya saja pun tidak pernah.
Singkatnya, Gyuma itu alergi cinta. Mengemis-ngemis rasa ilusi yang katanya membuat manusia sampai bisa jadi gila. Padahal tipe MBTI nya ESFJ. Si populer yang banyak memberikan cinta.
Ya.......
Itu dulu sih. Sehari sebelum ia beranjak jadi laki-laki berkepala 3. Kalau sekarang, semua temannya sudah ngatain Gyuma bucin. Bucin sampai ke tulang saraf.
PART OF RHAENDRA FAMS 4