Story cover for Jejak Darah dan Salju (tidak di lanjut sementara) by lovl3rosea
Jejak Darah dan Salju (tidak di lanjut sementara)
  • WpView
    Reads 11,232
  • WpVote
    Votes 1,246
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 11,232
  • WpVote
    Votes 1,246
  • WpPart
    Parts 26
Ongoing, First published Jul 20
Dari biang onar bernama Wei Wuxian, ia kembali sebagai Hua Xian - Putra Mahkota Tiga Alam, pewaris darah Surga dan Neraka.

Saat empat alam bergolak, semua mata tertuju padanya. Akankah ia mengulang tragedi masa lalu... atau menulis sejarah baru yang mengguncang Surga dan Neraka?

karakter minjem mdzs & tgcf
All Rights Reserved
Sign up to add Jejak Darah dan Salju (tidak di lanjut sementara) to your library and receive updates
or
#2mdzs
Content Guidelines
You may also like
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) by A_Xiao00
41 parts Ongoing
menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.
You may also like
Slide 1 of 10
The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note) cover
MATA NAGA HATI IBLIS [END] cover
Aku ada untukmu (PingXie) Kumpulan OneShoot  cover
anthology of wangxian cover
Siluman ular itu mengubah hidupku cover
Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian} cover
Whisper Of The Fate  cover
Love In Silence ( FEIHUA ) cover
ASIMETRIS [NOMIN] cover
FOX AND DRAGON PRINCE  cover

The Lost Tomb : Makam Kuno Istana Ratu Barat (Ultimate Note)

41 parts Ongoing

menceritakan tentang tiga pria yang dipertemukan dalam perjalanan menjelajah makam kuno Istana Ratu Barat "Segitiga Besi" ↓↓ → Wu Xie/Tuan Naif → Zhang QiLing/XiaoGe → Wang pangZi ikuti kisah seru petualangan penjelajah makam Liarkan imajinasi anda perluas wawasan dengan membaca _ "Wuxie kau baik-baik saja?" Tanya Pangzi dengan nada khawatir. Jika Pangzi telah memanggil tuan naifnya dengan nama maka berarti ia sedang sangat serius saat ini. Yang ditanya hanya menjawab "mn tak apa." Sambil mengangguk melihat ke arah Pangzi. "Duduklah." Tutur Xiaoge terkesan memerintah. Mereka bertiga duduk berdekatan di sebuah bebatuan yang teduh, dan saat ini mereka masih berada di kota hantu yang tandus. Karena menurut peta yang telah di dapatkan tim Aning, Tamutuo seharusnya berada di tengah kawasan ini. Tidak ada pembicaraan hanya ada saling memperhatikan satu sama lain serta keadaan lingkungan sekitar. Aning mendekat ke arah Wuxie dan bertanya "heh, apa masih sakit?" Sedikit ketus namun Wuxie rasa Aning juga khawatir padanya. Wuxie hanya menanggapi dengan gelengan kepala, jika ia bicara maka suaranya akan terdengar bergetar, karena saat ini ia sedang merasakan nyeri pada dadanya dan sebisa mungkin ia menyembunyikan itu. Aning sedikit ragu dengan tanggapan Wuxie karena ia melihat peluh di dahinya. Kau yakin?" Tanya Aning sekali lagi untuk memastikan. "Mn" hanya itu yang terdengar dari Wuxie. Zhang qilling dan Pangzi jelas tidak percaya dengan tanggapan Wuxie namun mereka berdua hanya diam memperhatikan dan menjaga Wuxie dengan baik, karena bagaimanapun Wuxie memang benar-benar sangat keras kepala. ***** Penasaran? Langsung baca, dipastikan anda ketagihan:v Cerita ini fiksi, Karya dan imajinasi milik penulis diadaptasi dari berbagai sumber Bila ada kesalahan kata/kesamaan dalam cerita saya mohon maaf, unsur tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.