"Ku mohon Appa bertahanlah! Aku tidak ingin hidup sendirian di Dunia ini." Tangisan Dain pecah ketika dia mendorong dengan laju brankar tempat Appanya berbaring dengan penuh darah.
Lee Min Ho, adalah Appa Dain yang memiliki perusahaan yang cukup besar di Korea yaitu Lee Corporation. Dengan kondisi Perusahaan yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan, tentu seorang Lee Min Hoo memiliki banyak pesaing bisnis.
Hari ini, Dain memintanya untuk datang ke pertandingan babak final basketnya. Tentu sebagai seorang Appa yang baik, Min Ho menyempatkan waktunya yang cukup sibuk untuk mendukung putranya tersebut.
Min Ho selalu berusaha mengusahakan agar Dain tidak kekurangan kasih sayang, meskipun istrinya Kim Jisoo sudah tiada saat Dain baru menginjak SMP karena kecelakaan yang di sabotase oleh seorang pesaing bisnisnya.
Namun naasnya hari ini, ketika dia sedang merayakan kemenangan sang putra dari pertandingan basket seluruh SMA di Korea harus mengalami nasib buruk.
Ketika Min Ho dan Dain berjalan sambil menikmati es krimnya, tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang ke arah keduanya. Min Ho berhasil mendorong tubuh Dain ketika mobil sudah sangat dekat, dan naas dia yang tertabrak karena tidak sempat menghindar.
"Pasien tidak selamat, kamu harus bersabar!" Ujar Dokter yang baru saja keluar dari ruang pemeriksaan.
Hati Dain sangat hancur, semenjak saat itu Dain yang ramah dan hangat berubah menjadi sosok yang dingin. Sampai akhirnya dia dijodohoan dengan seorang gadis yang merubah kehidupannya yang kelam menjadi lebih berwarna.