Langit Tak Pernah Mengadu adalah kisah pilu tentang Vino Nares Aldric, seorang pemuda dengan penyakit thalassemia mayor yang menyembunyikan kelemahannya di balik senyuman untuk gadis yang paling ia cintai, Aluna Aurea Vanya. Bersama-sama, mereka meniti hari-hari terakhir masa kuliah, saling menggenggam harapan dan rencana masa depan yang terlihat mungkin, tapi ternyata hanya sementara. Di antara skripsi, taman hujan, dan percakapan-percakapan kecil, cinta mereka tumbuh diam-diam-dan diam-diam pula mendekati akhir.
Namun segalanya berubah setelah sidang akhir. Vino tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Aluna yang diliputi kegelisahan tak pernah tahu alasan di balik kepergiannya. Ia mengejar bayang-bayang, mendatangi rumah yang sunyi, dan berharap di tengah rinai hujan yang menyakitkan. Hingga sebuah kenyataan terungkap perlahan: bahwa di balik diamnya Vino, tersimpan luka yang tak terucapkan dan keputusan yang dibuat demi melindungi cinta, bukan mengakhirinya.
Ketika hujan turun di sore terakhir mereka, dua hati kembali bertemu untuk mengucap perpisahan yang tak sempat disusun. Cincin kecil yang disimpan Vino sebagai janji masa depan berpindah ke tangan Aluna, bukan untuk dikenakan, melainkan untuk dikenang. Sebuah cerita tentang mencintai dalam batas waktu, tentang keberanian menyembunyikan duka agar yang dicinta tetap tersenyum, dan tentang langit yang tak pernah mengadu-karena beberapa kesedihan memang hanya untuk dirasakan, bukan untuk diceritakan.
Mengapa sebagian orang orang tidak bisa menyampaikan perasaannya kepada orang lain? beberapa orang mungkin akan lebih nyaman ketika ia menceritakan semua yang ia jalani dengan menulis di beberapa lembar kertas nya.
Mungkin hal ini bisa membuat orang nyaman akan segalanya, bisa jadi ketika ia bercerita kepada seseorang belum tentu seseorang itu mendengar kan apa yang kita ceritakan.
Hay Hay gengss marii mampiirr dan masuk ke dalam cerita ini. ada seseorang yang mungkin ini menggambarkan diri kalian yang tidak ingin bercerita kepada siapa pun selain sahabat dan kertas yang kini mengetahui segala hal tentang diri sendiri.