INGIN MENULIS NAMUN ENGGAN MENULIS

[Kalau kamu suka dengan ceritaku dan ingin mendukungku supaya bisa terus menulis, kamu bisa traktir aku di sini ya~

https://trakteer.id/ElleCeres/gift]

SINOPSIS:

Ario hanya ingin menyelesaikan naskah novelnya yang tak kunjung rampung karena kebanyakkan scroll media sosial. Namun ia tak menyangka, di balik naskah yang ia anggap biasa, justru ada seseorang yang membacanya dengan sungguh-sungguh-Ara, editor magang yang dingin, cermat, dan sedikit menyebkan.

Saat revisi demi revisi berjalan, Ario mulai sadar satu hal: menulis bukan sekadar soal gaya bahasa atau alur cerita. Tapi soal keberanian untuk jujur, bahkan ketika itu berarti harus mengungkapkan sesuatu yang tak pernah ia akui... bahkan pada dirinya sendiri.

Apakah Ario sedang menulis fiksi?
Atau sedang menyusun cara paling halus untuk bilang: "Aku suka kamu," pada orang yang paling sering mencoret tulisannya?