Nothing Mine

(Jangan lupa buat follow, ya><)

Alvanza tidak pernah benar-benar memiliki apa pun dalam hidupnya. Seperti rumah, keluarga, bahkan dirinya sendiri. Baginya, kata pulang hanya milik mereka yang punya keluarga. Bukan mengisi keluarga lain yang belum tentu menerimanya secara nyata.

Di antara pilihan ingin menetap atau pergi. Dia hanya diam, bukan karena tidak bisa memilih. Tapi karena kenyataan pahit yang ia ketahui.

Jika bukan karena pertemuannya dengan Keira, gadis sederhana yang selalu punya cara untuk tetap bisa tersenyum dan tertawa. Mungkin Alvanza tidak akan pernah tahu rasanya dianggap berharga. Baginya, kehadiran Keira adalah sesuatu yang asing sekaligus menenangkan; senyum dan tawa yang tidak pernah ia dapatkan dari siapa pun membuat hidupnya terasa lebih berwarna.

Lantas, bagaimana kelangsungan hidup mereka?

🚫Dimohon untuk tidak plagiat!!
⚠️ Mohon maaf bila ada kesamaan antar nama tokoh ataupun tempat. Typo masih bertebaran, harap teliti dalam memilih bacaan.