Tema cerita; [Emosi Modern]
Judul asli; "Tuanku adalah Orang yang Sakit-sakitan dan Manja"
Penulis: Gu Nanxi
Deskripsi;
Ayahku selalu berkata, Xu Fang, mengapa kamu tidak mati saja? Karena kromosom 6-nya tidak normal, dia tidak merasa lapar atau sakit, dan dia tidak dapat berbicara.
Dr. Xiao Yi sering berkata: Xu Fang, kamu adalah legenda dalam pengobatan genetik. Karena penglihatan dan pendengarannya 21 kali lipat dari manusia normal, kekuatan lari, lompat, dan lengannya 33 kali lipat, dan kemampuan regenerasi dan penyembuhan dirinya mencapai 84 kali lipat.
Orang-orang di sekitarnya selalu berkata: Xu Fang, dia monster. Dia makhluk amfibi, bisa terbang ke langit dan menyelam ke dalam air, punya daya gigit sekuat harimau, suhu tubuhnya hanya 20 derajat, dan pupil matanya memerah saat dia marah.
Hanya Jiang Zhi yang berkata: Ah Fang, kamu akan mabuk setelah makan telur, bagaimana kalau aku memberimu telur? Jika kamu mabuk, apakah kamu setuju untuk menikah denganku?
Siapa Jiang Zhi?
Dia adalah wanita paling cantik di ibu kota kekaisaran. Dia terengah-engah setiap tiga langkah dan batuk setiap lima langkah.
Konon setelah melihat Jiang Zhi, tak ada lagi keindahan di dunia.
Zhou Xufang hanya berkata: Dia adalah Jiang-ku yang cantik.
Kemudian, mereka bersama, dan Zhou Xufang selalu mengkhawatirkan satu hal: "Seperti apa anak-anak kita nanti? Apakah mereka akan sehat?"
Jiang Zhi mengganggunya: "Tidak masalah seperti apa mereka."
"Apakah aku akan bertelur?" Bagaimanapun, dia bisa bernapas di air seperti ikan, jadi bertelur bukanlah hal yang aneh.
Jiang Zhi akan dengan sabar membujuknya: "Benih Jiang Zhi-ku, meskipun itu telur, adalah telur yang paling berharga di dunia. Ah Fang, kamu bisa melahirkannya. Aku akan membangun sarang emas untuk telur kita, mengeraminya dengan sutra dan satin, dan membiarkannya menjadi telur kedua yang paling bahagia di dunia."
Alea Pramudita Svarna punya segalanya sampai sebuah insiden mengosongkan sebagian ingatannya. Kini, jantungnya berdenyut aneh setiap dekat Samudra Pradana Mahaputra, si pendiam yang tak pernah ia kenal.
Samudra adalah kunci detik senyap yang hilang, membimbing Alea menelusuri kepingan masa lalu. Namun, makin Alea mengingat, makin ia menyadari ada ketakutan yang sengaja ia kubur.
Bisakah Alea menghadapi kebenaran yang terkubur demi cinta yang tak ia ingat?