Story cover for Pelangi Tiga Warna by bellaerminayanti
Pelangi Tiga Warna
  • WpView
    Reads 20,818
  • WpVote
    Votes 2,896
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 20,818
  • WpVote
    Votes 2,896
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Jul 22
1 new part
Layaknya pelangi yang hadir dengan warna yang berbeda, mereka juga hadir dengan karakter yang berbeda. Membawa warna mereka sendiri, yang sarat akan makna kehidupan. Hadir mereka menjadi pelengkap satu sama lain. Saling mengandalkan, untuk hidup yang tak pernah mereka duga.

Mereka telah melewati banyak suka dan duka bersama. Melewati hari-hari penuh rahasia setiap detiknya. Hingga dunia tak rela memisahkan tiga insan yang tumbuh dari darah yang sama, juga satu rahim yang sama.
All Rights Reserved
Sign up to add Pelangi Tiga Warna to your library and receive updates
or
#11jaemin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
Mr. Physics & Semestanya cover
Suddenly Became Mama cover
Swara Arsa cover
The Good Bad Brother✔️ cover
70 Days (END) cover
ayah,aku disini cover
Prince of Sergeyevich cover
Rumah Sang Semesta 1999 [✓] cover

Transmigrasi : a figure who wants to change the story.

34 parts Ongoing

Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama. Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita. Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka. Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit? Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.